SuaraKaltim.id - Setelah beberapa hari lalu melakukan kick off vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) terus menggencarkan kegiatan vaksinasi pada anak-anak di Kota Minyak.
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini sudah mencapai 4 ribu anak usia 6-11 tahun atau 4 persen dari sasaran yang sudah mengikuti vaksinasi.
“Memang agak sedikit menyulitkan karena anak-anak sekolah saat ini libur, sehingga kami sifatnya masih penawarkan kepada pihak sekolah apakah dalam kondisi libur anak-anak dapat diundang dan berkumpul atau tidak, jika tidak dapat berkumpul di sekolah kami memfasilitasi dengan memberikan pelayanan di sentra vaksinasi seperti di BSCC Dome,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Menurut wanita yang kerap disapa Dio, pelaksanaan vaksinasi pada anak-anak ditarget 1.500 anak. Lalu, kapasitas BSCC Dome sendiri bisa menampung 3 ribu orang untuk vaksinasi.
Baca Juga:Gawat! Spanyol Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Dua Kali Lipat
Hanya saja, Dio tak melakukan hal tersebut. Karena pihaknya memperhatikan kapasitas gedung. Jika mengingat para anak yang vaksinasi, tentunya mereka akan didampingi oleh orang tua. Hal itulah yang menjadi alasan Dio menurunkan kapasitas menjadi 50 persen saja, alias 1.500 anak.
“Memang kita perlu melakukan sosialisasi edukasi terutama pada orang tua dan gurunya karena mereka adalah orang terdekat yang dapat memberikan pemahaman kepada anak, dan kita tekankan jangan membohongi anak ini jika disuntik tidak sakit dan sebagainya, disampaikan apa adanya bahwa anak akan disuntik menggunakan jarum kecil, mungkin akan sakit sedikit dan tidak berbahaya,” jelasnya.
Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak-anak, Dio mengaku belum menjumpai ataupun laporan adanya Kipi setelah menerima vaksin.
“Belum ada kipi, dan sudah dipesankan kepada orang tua, mungkn ada reaksi demam sedikit setelah menerima vaksin, tapi cukup diminumkan parasetamol,” tutupnya.
Baca Juga:Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Dinkes Gunungkidul Yakin Pelaksanaannya Lebih Mudah