SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengirimkan dua sampel ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kemungkinan varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sampel yang dikirim tersebut bertujuan agar bisa diperiksa dengan metode whole genome sequencing (WGS) di Puslitbangkes untuk mengetahui varian Covid-19 yang menginveksi.
“Kita memang ada mengirim dua sampel, pertama kita kirim tanggal 24 November dan yang kedua 17 Desember namun belum ada hasil. Di Balikpapan belum ada hasil pemeriksaan untuk mendeteksi jenis virus yaitu pemeriksaan whole genome sequencing,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021)
Sampel yang dikirim yang pertama dari kru kapal asing yang masuk perairan Balikpapan. Karena sesuai ketentuannya, dari luar negeri wajib dilakukan skrining di tengah merebaknya varian Omicron.
Baca Juga:AstraZeneca Mulai Buat Vaksin Covid-19 Baru untuk Varian Omicron
“Yang kru kapal itu memang wajib skrining ketika akan masuk wilayah perairan kita, teman-teman KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) melakukan skrining,” jelasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu berharap, hasil pemeriksaan bisa cepat keluar. Karena saat pemeriksaan Puslitbangkes ketika itu varian delta juga cukup lama.
“Kita tunggu saja karena delta yang lalu juga cukup lama. Kita menunggu tiba-tiba keluar banyak. Ini yang kita harapkan juga supaya yang dari puslitbangkes ini bisa cepat hasilnya,” tandasnya.