Rusak Parah Bahkan Sempat Viral, Jalan Tanah Datar Dapat 'Janji Manis' dari Irwan Fecho

"Proyek ini multiyears tahun 2021-2022, sehingga 2023 jalan ini seharusnya mulus dan laik digunakan."

Denada S Putri
Kamis, 23 Desember 2021 | 08:00 WIB
Rusak Parah Bahkan Sempat Viral, Jalan Tanah Datar Dapat 'Janji Manis' dari Irwan Fecho
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, saat kunjungan kerja spesifik di ruas Tanah Datar, Kukar. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho, melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik di plant proyek pekerjaan jalan nasional ruas Tanah Datar yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (21/12/2021) kemarin. 

Diketahui, perbaikan jalan nasional itu tengah berlangsung yang sebelumnya didera berbagai persoalan, mulai dari permukaan jalan hancur, hingga banjir saat ini masih terus berlangsung. 

Irwan menyampaikan, pengerjaan jalan yang menghubungkan Samarinda-Bontang-Kutai Timur hingga Kabupaten Berau itu ditarget rampung seluruhnya pada 2023 mendatang.

"Proyek ini multiyears tahun 2021-2022, sehingga 2023 jalan ini seharusnya mulus dan laik digunakan masyarakat Kaltim," ujarnya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021). 

Baca Juga:Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, LKP SUVI Training Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan

Ia menegaskan, kemantapan jalan nasional ruas Tanah Datar itu juga akan bertambah dengan rekonstruksi ulang pembangunannya. 

"Penuntasan rekonstruksi ulang dengan rigid jalan ini juga dibarengi dengan sistem drainase kiri kanan jalan serta shortcut langsung ke Sungai Karang Mumus (SKM), sebagai solusi banjir jalan nasional itu," papar anggota dewan Dapil Kaltim kelahiran Sangkulirang tersebut. 

Ia menambahkan, dengan selesainya pembangunan ruas jalan Tanah Datar diharapkan dapat menuntaskan banyak persoalan. Salah satu di antaranya keamanan Bandara APT Pranoto Samarinda dan pemukiman masyarakat sekitaran ruas jalan tersebut dari banjir. 

"Sebagai DPR RI dengan fungsinya yang dilindungi undang-undang terus mengusulkan program dan melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pekerjaan jalan nasional ruas tanah datar ini. Sehingga masyarakat Kaltim dapat kembali merasakan namanya keadilan infrastruktur tersebut," pungkasnya.

Baca Juga:Pupuk Kaltim Innovation Challenge 2021, Dorong Budaya Inovasi di Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini