Pro Bebaya Punya Andi Harun, 1.992 RT Dapat Kucuran Dana dari Pemkot, Auto Cuan

asing-masing RT dapat mengajukan anggaran minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 300 juta.

Denada S Putri
Kamis, 30 Desember 2021 | 21:53 WIB
Pro Bebaya Punya Andi Harun, 1.992 RT Dapat Kucuran Dana dari Pemkot, Auto Cuan
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat sambutan pada evaluasi program Pro Bebaya 2021. [Presisi.co]

Meski program Pro Bebaya sempat terkendala, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu lantang menyebut bahwa janji dirinya selama kampanye demi menjadi kepala daerah perlahan sudah ditunaikan.

"Kami punya perkiraan bahwa sepanjang 2022, insyallah pada 2023 ekonomi APBD kita mengalami perbaikan lebih dari tahun 2021 ini. Sehingga saya berencana menaikkan Rp 100 juta itu ditahun 2023. Walaupun saya belum tahu berapa jumlah kenaikannya akan kami evaluasi di triwulan ketiga," bebernya.

Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan pelaksanaan Pro Bebaya di 59 RT telah berjalan cukup baik. Menurutnya, cita-cita percepatan pembangunan dengan melibatkan masyarakat sudah tepat dan sesuai sasaran.

"Yang masih jadi kendala adalah sistem pelaporan yang belum seragam. Nanti 2022 akan diseragamkan. Pelaksanaan sudah melebihi target yang diharapkan meski hanya dua bulan berjalan," terangnya.

Baca Juga:Selama 2021, BNNK Samarinda Ungkap Peredaran Narkotika yang Dilakukan 12 Tersangka

Selanjutnya, beber Andi Harun, Pemkot Samarinda akan mengadakan pertemuan bersama 1.992 seluruh Ketua RT di Samarinda sebelum program Pro Bebaya dijalankan pada 2022 mendatang.

"Untuk melakukan sosialisasi dan sinkronasi. Saya kira mungkin butuh 4 hari, dibagi per segmen. Dipertemuan itu akan dipaparkan, pedoman strategsi dan buku saku pelaksanaan Pro Bebaya juga," pungkasnya.

Untuk diketahui, pada evaluasi program Pro Bebaya pagi tadi di Hotel Senyiur Samarinda itu, sebanyak 59 Ketua RT yang terlibat pilot project Pro Bebaya menyampaikan laporan pertanggung jawaban atas realisasi program Pro Bebaya 2021 ini. Masing-masing RT mengaku puas dan terbantu atas program Rp 100 juta per RT tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini