SuaraKaltim.id - Anak korban kecelakaan maut Simpang 4 Muara Rapak, Balikpapan alami trauma. Pasalnya, dalam kecelakaan lalu lintas itu merenggut korban jiwa.
Aslinda wanita yang sempat mendampingi anak korban kecelakaan maut di Rumah Sakit Ibnu SIna Balikpapan. Anak yang masih berusia 4 tahun ini sempat bercerita peristiwa tersebut.
“Ada 2-3 jam (mendampingi), dia cerita kejadiannya itu, Ya Allah merinding aku mendengarnya,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Dalam kecelakaan maut itu, kedua orangtua anak tersebut mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan. Sehingga anak tersebut hanya didampingi petugas dan warga yang ada di RS.
Baca Juga:Sebelum Balikpapan, Ini 3 Kecelakaan Beruntun Mengerikan di Soloraya yang Timbulkan Korban Jiwa
“Dia cerita dari atas itu mobilnya kok gak bisa jalan, baru ada ban besar diatas mobil,” ucapnya.
Menurutnya, anak tersebut, terlihat trauma. Bahkan saat menceritakan peristiwa itu badannya gemetaran.
Apalagi di tubuhnya penuh dengan percikan darah orangtuanya. Aslinda yang ikut membersihkan badan anak tersebut menyatakan, anak tersebut tak mengalami luka.
“Karena percikan dari bapaknya atau mama nya (darahnya). Merinding saya. Saya sempat bersihkan gak ada luka-luka. Dia cerita cerita, trauma, gemetar badannya,” tuturnya.
Anak tersebut diantar bersama bapaknya yang langsung mendapatkan perawatan intensif. Kata dia, bapak anak tersebut masih terlihat sadar dan sempat menitipkan kepada Aslinda.
“Bapaknya sadar tadi, karena parah jadi harus dibawa ambulance. Ibunya saya gak tahu,” katanya.
Dia menambahkan, ketika peristiwa tersebut, anak tersebut bersama bapak dan ibunya dari arah Jalan Soekarno Hatta membawa mobil. Ketika itu dia dan bapaknya berada didepan.
Kini Azka (4) didampingi UPTD PPA DP3AKB dan PPA Polresta Balikpapan serta keluarga yang ada di Balikpapan dan Samarinda di Klinik Ibnu Sina.