Namun selain itu juga perlu disusun rencana penanganan jangka panjang baik berupa pembangunan flyover yang telah disusun perencanaannya oleh pemerintah kota dan pemerintah provinsi atau bentuk lain sesuai kajian teknis Kementerian PUPR dalam rangka memperbaiki geometrik dan peningkatan kinerja jalan dengan memperhatikan arahan bapak Menteri PUPR.
“Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang utama dan beranda IKN tentunya akan menjadi simpul transportasi menuju IKN. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan fasilitas transportasi yang aman dan representatif, baik jalur darat, laut, dan udara sehingga terwujud keterpaduan konektivitas,” harapnya.
Keterpaduan transportasi ini juga akan bermanfaat dalam rangka akses konstruksi pembangunan IKN sekaligus mendorong pengembangan perekonomian kota Balikpapan yang salah satunya adalah dapat mempercepat pembangunan kawasan peruntukan industri di kariangau.
“Saya berharap keberadaan IKN ini akan semakin memperkuat fungsi kota balikpapan sebagai kota jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan budaya dalam bingkai madinatul iman,” tutupnya.