"Kami tidak menutup mata masih ada beberapa spot yang masih belum lancar karena memang masih pembenahan intake," terangnya.
"Tetapi ada daerah puluhan tahun yang belum teraliri seperti Pelita sudah mulai teraliri karena sudah berfungsinya IPA Sungai Kapih. Tentu belum sempurna karena memang baru satu tahun," sambungnya.
Selain itu, penanganan bencana juga relatif telah mengalami pengurangan intensitas. Respon cepat tim penanggulangan bencana di bawah komando BPBD sudah cukup maksimal.
Terkait Infrastruktur dalam kota, orang nomor satu di Samarinda itu menjelaskan bakal merealisasikan secara bertahap. Hal ini nampak dari perbaikan jalan, serta drainase.
Baca Juga:Pelajar di Samarinda Tertimpa Tiang Bendera, Hingga Tengkorak Kepala Pecah
Termasuk drainase lingkungan yang dilakukan oleh para lurah dan camat dengan berkoordinasi bersama dinas teknis yaitu Dinas PUPR, DLH dan BPBD Samarinda.
"Banyak hal yang telah kita capai tapi memang masih banyak hal yang akan kita capai diwaktu akan datang," tandasnya.