SuaraKaltim.id - Peringatan resmi soal pencurian identitas dilakukan pihak Paris Fashion Week 2022. Perihal itu dirilis dalam akun Instagram resmi milik Paris Fashion Week, @parisfashionweek.
Mereka meminta kepada publik untuk waspada terkait pencurian identitas yang mengatasnamakan Paris Fashion Week. Hal itu tentunya berasal dari pihak penggelar fesyen ternama tingkat dunia tersebut.
"Hati-hati - Pencurian Identitas. Komunikasi dan tawaran pekerjaan palsu atas nama Federation de la Haute Couture et de la Monde dan Presiden Eksekutifnya tengah beredar," tulisnya seperti dikutip pada Jumat (11/3/2022).
Paris Fashion Week menjelaskan, pencurian identitas ini berasal dari agensi Egeriam. Agensi kreatif itu diduga menggunakan nama Paris Fashion Week untuk menawarkan kontrak permanen.
Baca Juga:Tasha Bouslama Rilis Lagu Ku Ingin Ciptaan Krishna Balagita
Tawaran itu juga disampaikan oleh profil media sosial (Medsos) bernama Charlotte Seguin dan Violene La Borde. Padahal, Paris Fashion Week selama ini tidak pernah memiliki hubungan dengan agensi tersebut.
"Klaim ini menawarkan kontrak permanen untuk Egeriam, dugaan agensi kreatif Federasi. Hal itu terutama disampaikan oleh profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde di media sosial (Linkedin, Facebook...)," jelas Paris Fashion Week.
"Federasi de la Haute Couture et de la Monde dan Presiden Eksekutifnya sama sekali tidak terkait dengan profil ini, yang keasliannya dipertanyakan," lanjutnya.
Karena itu, pihak Paris Fashion Week meminta khalayak yang mendapatkan tawaran dari agensi itu untuk tidak melanjutkan percakapan.
Publik juga diminta untuk segera melaporkan ke Paris Fashion Week, jika menemukan pencurian identitas yang mencatut nama mereka.
Baca Juga:Nikita Mirzani Sindir Pedas Gerombolan Norak di Acara Paris Fashion Week
Paris Fashion Week juga tidak main-main dalam menangani kasus pencurian identitas yang menyeret nama mereka. Sebagai bukti, adanya dugaan pencurian identitas itu telah dilaporkan ke polisi.
"Jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violene La Borde dan Charlotte Seguin, kami sarankan untuk tidak melanjutkan percakapan dan terus memberi tahu kami. Sebuah pengaduan telah diajukan ke polisi," pungkasnya.
Sontak, pernyataan resmi terkait pencurian identitas itu menjadi bukti ketegasan Paris Fashion Week, yang tak segan mengambil jalur hukum jika ada brand yang asal mencatut nama mereka. Adapun pernyataan itu tidak terkait dengan kasus dari Tanah Air.