SuaraKaltim.id - Sejumlah titik di kawasan Balikpapan tergenang banjir hingga 2 meter. Bencana itu juga menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga di beberapa wilayah.
Banjir terparah disebut ada di Jalan MT Haryono dan Jalan Beller. Beberapa dampak seperti longsor sampai jalanan hampir putus, lumpuhnya aktivitas lalu lintas terjadi di daerah tersebut. Bahkan, salah satu rumah warga mengalami keruskan usai ditimpa pagar beton yang rubuh milik salah satu rumah makan.
Belasan warga yang terdiri dari lansia, wanita dan anak-anak terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, puluhan petugas dari TNI-POLRI, Basarnas Kaltim, Tagana Kaltim, BPBD dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap warga.
Sekitar pukul 11.37 Wita, Gubernur Kaltim Isran Noor tampak meninjau lokasi banjir untuk melihat dari dekat kondisi pemukiman warga. Dengan menaiki sebuah perahu karet milik Basarnas Kaltim, Gubernur Isran Noor berkeliling lokasi banjir.
Baca Juga:Longsor dan Banjir Bandung Makan Korban, Dua Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak
“Kelihatannya air cepat turunnya. Tadi pas saya masuk, air di atas jalan, tapi setelah keluar, air sudah surut. Mudah-mudahan cepat surut,” harapnya, dikutip dari video yang diperoleh dari tim Basarnas Kaltim, Rabu (16/3/2022).
Disinggung soal alokasi anggaran penanganan banjir di Balikpapan, ia yang juga mantan Bupati Kutim ini mengatakan, pos anggaran penanganan telah disiapkan melalui APBD provinsi. Yang mana, saat ini telah dikerjakan penanganannya dan belum selesai.
“Ini dibantu dana Bankeu, karena terbatas anggaran. Ada pembuatan parit dari APBD provinsi, termasuk parit yang di dalam, tapi airnya luar biasa sehingga tidak ketampungan. Kebetulan juga proyeknya belum selesai. Tapi yang pasti kita lakukan bertahap sesuai kemampuan,” ujar orang nomor satu di Bumi Mulawarman tersebut.
Tak hanya orang nomor satu di Kaltim saja yang meninjau lokasi banjir, tetapi juga Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas’ud dan istrinya, Nurlena Rahmat Mas’ud juga turun ke lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir di kawasan Graha Mulawarman, Manggar, Balikpapan Timur.
Terpisah, Melkyanus Kotta, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan telah menurunkan sebanyak dua tim untuk terjun ke lokasi banjir, guna melakukan proses evakuasi terhadap warga.
Baca Juga:Kebumen Darurat Bencana, Satu Balita Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi Karena Terdampak Banjir
“Pukul 12.38 Wita, tim kembali dari evakuasi 4 orang warga, yaitu 2 orang dewasa, 1 orang lansia dan 1 orang balita,” tandasnya.