SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan hingga saat ini masih melakukan proses pendataan terhadap kendaraan yang berhak menerima kartu kendali atau fuel card agar berhak menggunakan BBM solar bersubsidi.
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Balikpapan Elvin Junaidi. Ia menjelaskan, Dishub pada prinsipnya tetap mendukung program Pertamina. Lantaran program tersebut dianggap sebagai upaya bersama untuk penyaluran BBM subsidi solar tepat sasaran.
“Jumlahnya masih dilakukan pendataan kendaraan di Kota Balikpapan yang akan mendapatkan kartu kendali pembelian BBM solar bersubsidi,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Ia menjelaskan, para sopir yang berhak mendapatkan kartu kendali itu ialah sopir angkot, sopir truk namun tergantung dengan pengangkutannya.
Baca Juga:Pertamina Klaim Sudah Salurkan Seperempat Jatah Solar Subsidi Kalimantan
“Mereka yang berhak mendapat seperti angkot, truk yang juga tergantung pengangkutannya, nanti kita koordinasi lagi dengan Pertamina dan BRI kita maunya secepatnya,” katanya.
Sementara itu, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pengujian kendaraan bermotor pada 2021 lalu sekitar Rp 1,4 miliar dengan realisasinya mencapai Rp 1,7 miliar. Yang berarti lebih dari 125 persen.
“Dengan total kendaraan yang diuji sebanyak 14.073,” tandasnya.
Sebelumnya, Manajemen Pertamina bertemu dengan Perwakilan sopir truk Balikpapan yang tergabung dalam Truk Comunity Balikpapan (TCB) dan Asosiasi sopir dump truk Sumber (ADTS) Kaltim maupun mahasiswa pada Rabu (23/3/2022) kemarin.
Area Manager Comm., Rel & CSR Kalimantan August Susanto Satria mengatakan, telah menjelaskan soal kuota solar subsidi untuk Kota Balikpapan maupun Kaltim. Termasuk soal distribusi.
Baca Juga:Solar di Cianjur Mendadak Langka,Warga Terpaksa Isi Dexlite
“Kita sudah bertemu perwakilan dari PMII dan sopir-sopir truk. Tadi kami sampaikan bahwa kuota untuk Balikpapan dan keseluruhan untuk Kaltim,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran solar khususnya kepada para sopir truk dilakukan lewat kartu kendali. Ia menjelaskan, upaya-upaya tersebut sudah dilakukan Pertamina.
“Kami jelaskan apa upaya-upaya Pertamina untuk menyalurkan distribusi solar ini tepat sasaran lewat kartu,” pungkasnya.