SuaraKaltim.id - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tentu membuat beberapa umat muslim merasa lemas. Untuk bisa menjaga tubuh agar tetap bugar, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah menghindari tidur usai sahur.
Hal ini disampaikan Guru Besar bidang gizi dan keamanan pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ahmad Sulaeman. Katanya, kebiasaan tidur usai sahur sebaiknya tak dilakukan.
"Jangan biasakan tidur setelah sahur, ini akan membuat perut cepat kosong, sehingga siang harinya tubuh akan mudah terasa lemas," ucapnya, dikutip Selasa (19/4/2022).
Ia menjelaskan, jika tak kuasa menahan kantuk, sebaiknya tidur 2 jam setelah santap sahur dilakukan. Tujuannya, untuk menghindari kekosongan lambung yang terjadi selama tidur usai sahur.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Hari Ini, Selasa 19 April 2022
Tak cuma memperhatikan pola tidur, untuk bisa menjaga tubuh tetap bugar selama Ramadan, pla makan dan pola aktivitas juga perlu diperhatikan.
"Tidak hanya dari makanan atau kegiatan fisik. Saat puasa kita harus menjaga kebugaran tubuh dan jiwa," tambahnya.
Ia juga menyarankan kepada umat Islam yang menjalankan ibadah puasa untuk tidak melewatkan sahur. Meski, tak selalu mudah dilakukan, lantaran harus melawan rasa kantuk.
Ia melanjutkan, manfaat dari sahur, selain mendapat pahala, karena merupakan sunnah nabi, juga membuat tubuh mendapatkan cadangan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
"Makan sahur akan memperkuat badan kita saat beraktivitas di siang hari. Tidak sahur akan meningkatkan risiko terjadinya penurunan gula darah yang menyebabkan tubuh cepat lemas," tandasnya.
Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Lubuklinggau Hari Ini, Selasa 19 April 2022