SuaraKaltim.id - Dua pekerja kapal China express milik PT KRN, bernama Fajar (23), dan Andriansyah (32), tewas setelah diduga terhirup gas beracun, Rabu (27/4/2022) dini hari tadi.
Diketahui, kejadian tersebut bermula saat kedua korban hendak masuk ke ruang Palka kapal China express untuk mengambil sebuah pipa yang digunakan buat airasi.
Fajar dan Andriansyah yang tak kunjung kembali dari ruang Palka, membuat rekan-rekannya khawatir. Khawatir akan keselamatan keduanya, akhirnya rekan korban pun langsung mencari tau keberadaan Fajar dan Andriansyah.
“Iya, rekan mereka yang menemui kedua korban di tepat di ruang palka kapal. Dan diduga keduanya tewas setelah menghirup gas beracun,” ungkap Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Basri saat dihubungi melalui sambungan seluler, dikutip Kamis (28/4/2022).
Baca Juga:Kecelakaan Maut Avanza Vs Minubus di Aceh, Dua Tewas
Mendapat laporan tersebut, tim Basarnas pun langsung menuju lokasi dan langsung mengevakuasi kedua korban dengan cara Teknik hauling atau penarikan.
“Saat dievakuasi oleh tim, keduanya dinyatakan telah meninggal dunia,” tambahnya.
Selain itu, Basri menjelaskan saat dalam proses evakuasi pihaknya agak kesusahan lantaran di dalam ruang tersebut di duga masih terdapat gas beracun.
“Saat dua anggota masuk ke dalam palka untuk mengevakuasi, mereka mengenakan SBCA agar tak terhirup gas beracun,” tandasnya.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Baca Juga:Tak Bisa Kembalikan Uang Produksi Film, Istri Mendiang Rony Dozer Terancam Dipolisikan