Banjir 15 Jam Lebih di Bontang, Kusaeri di Evakuasi Pakai Perahu Karet Karena Butuh Pertolongan

Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Roni Apriansyah mengatakan, tim baru saja mengevakuasi masyarakat bernama Kusaeri Ali warga RT 20, Jalan Lombok.

Denada S Putri
Selasa, 10 Mei 2022 | 20:30 WIB
Banjir 15 Jam Lebih di Bontang, Kusaeri di Evakuasi Pakai Perahu Karet Karena Butuh Pertolongan
Petugas BPBD Kota Bontang mengevakuasi salah satu warga untuk mendapat pertolongan medis di Kelurahan Api-api. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Banjir yang merendam Kota Bontang sejak Selasa (10/5/2022) dinihari belum juga surut. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir. 

Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Roni Apriansyah mengatakan, tim baru saja mengevakuasi masyarakat bernama Kusaeri Ali warga RT 20, Jalan Lombok, Kelurahan Api-api.

"Setelah kami datangin kediamannya Pak Kusaeri langsung di evakuasi menggunakan perahu karet," katanya, melansir KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama. 

Selanjutnya, tim langsung mengevakuasi untuk mendapat pertolongan medis dengan membawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Jalan AM Parikesit. Banjir yang sudah merendam Kota Bontang sejak subuh tadi diketahui belum turun hingga pukul 19.31 Wita. 

Baca Juga:Akses Jalan Kawasan KM5 Bontang-Samarinda Digenangi Banjir Bak Air Terjun

Hal itu disebabkan air sungai di wilayah kota meluap, setelah menerima tumpahan dari hulu sungai Kota Bontang. Ditambah, lagi saluran drainase dan sungai juga tidak mampu menahan debit air sehingga banjir tidak bisa turun dengan cepat. 

"Aliran ke laut juga lambat karena dalam kondisi konda. Terus drainase yang kecil dan tidak terpelihara tidak mampu menampung debit air," sambungnya. 

Diakhir, BPBD terus melakukan pemantauan dan menolong masyarakat saat dibutuhkan evakuasi cepat. 

"Kita sisir terus wilayah yang banjir. Kalau ada yang mau dievakuasi langsung petugas datangi," pungkasnya.

Baca Juga:Banjir di Bontang, 8 RT di Gunung Elai Terendam, Warga Mengungsi di Kantor Lurah

Berita Terkait

Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga berada tepat di trotoar di depan PN Jaksel. Karangan bunga itu bernada dukungan kepada Shane.

news | 10:30 WIB

"Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata I Nyoman.

news | 16:11 WIB

Sampah-sampah tersebut menumpuk hingga memanjang sekitar 200 meter di sodetan tersebut.

deli | 15:11 WIB

Janda cantik satu ini sungguh memesona! BCL baru-baru ini unggah foto dirinya yang sangat cantik gengs.

bandung | 18:30 WIB

Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Purwakarta lakukan pemantauan dan cek debit air sungai untuk deteksi awal bencana banjir yang berpotensi terjadi di Wilayah Kabupaten Purwakarta.

purwasuka | 11:49 WIB

News

Terkini

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

News | 18:01 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:15 WIB

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak