SuaraKaltim.id - Kabar terbaru diberikan Kementerian Luar Negeri, KBRI Bern terkait pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Untuk diketahui, Eril dikabarkan hilang sejak Jumat (27/5/2022) lalu. Hilangnya Eril karena berenang dan terbawa arus di Sunga Aare, Kota Bern, Swiss.
Berdasarkan laman resmi dari Kementerian Luar Negeri, KBRI Bern, pencarian Eril dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
"Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern," tulis keterangan KBRI Bern dalam laman Kemlu.go.id, dikutip, Senin (30/5/2022).
Baca Juga:Diserbu Netizen Gegera Cuitan Putra Ridwan Kamil Eril, Livy Renata Minta Maaf
Kemudian dijelaskan, pencarian untuk sesi pagi hari, dilaksanakn dengan metode boat search. Yakni menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Selanjutnya, di area pencarian sendiri katanya sudah mengerucut. Tepatnya pada lokasi yang dinilai paling berpotensi, yakni di wilayah Marzili.
Kemudian pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde. Yaitu, menggunakan perahu. Hingga pukul 19.00 waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil.
"Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis keterangan KBRI Bern.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan hari ini (30/5/2022), waktu setempat.
Untuk diketahui lagi, KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.
Adapun upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.