Naik, Daftar Pemilih Berkelanjutan di Samarinda jadi 577.263 Orang

SuaraKaltim.id - Jumlah daftar pemilih berkelanjutan (DPB) di Kota Samarinda per akhir Mei kemarin naik menjadi 577.263 orang. Terjadi penambahan sebesar 5 orang jika dibandingkan dengan hasil pleno di Maret lalu, yang cuma 577.258 orang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Firman Hidayat. Ia mengatkan DPB sendiri baru selesai digelar pada Senin (30/5/2022) kemarin.

"Jumlah DPB sebanyak 577.263 orang ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran DPB yang kami gelar Senin (kemarin)," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (2/6/2022).

Ia menjelaskan, DPB sebanyak 577.263 orang tersebut terdiri atas pemilih laki-laki berjumlah 293.568 orang. Kemudian jumlah pemilih perempuan sebanyak 283.695 orang.

Lalu, jumlah DPB sebanyak 577.263 orang ini berasal dari perhitungan DPB sebelumnya sebanyak 577.250 orang, ditambah dengan potensi pemilih baru 23 orang, dikurangi jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 10 orang.

"Pemilih dinyatakan TMS akibat berbagai alasan, seperti meninggal dunia, pindah ke luar, data ganda, masih di bawah umur, tidak dikenal, TNI, Polri, hak pilih dicabut, bukan penduduk, dan belum memiliki KTP-el atau surat keterangan," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi terkait DPB. Yakni, bisa melaporkan anggota keluarga yang masih belum terdaftar sebagai pemilih.

Seperti, untuk pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun. Pensiunan TNI atau Polri yang dibuktikan dengan KTP elektronik.

"Rincian dari 10 kecamatan untuk DPB sebanyak itu adalah di Kecamatan Loa Janan Ilir sebanyak 47.197 orang, terdiri laki-laki sebanyak 24.036 orang dan pemilih perempuan 23.157 orang," tuturnya.

Lalu, Kecamatan Palaran sebanyak 43.638 orang yang terdiri 22.482 pemilih laki-laki dan 21.156 pemilih perempuan, Kecamatan Samarinda Ilir 50.911 orang yang terdiri 25.959 laki-laki dan 24.952 perempuan.