Takjub! Pemuda Penjual Kerupuk Asal Bontang Wakilkan Indonesia ke Thailand Open Jujitsu Championship

"Alhamdulillah support dari Wali Kota Bontang, Basri Rase mendukung para atlet di ajang internasional."

Denada S Putri
Selasa, 14 Juni 2022 | 16:38 WIB
Takjub! Pemuda Penjual Kerupuk Asal Bontang Wakilkan Indonesia ke Thailand Open Jujitsu Championship
Muhammad Irfan Fauzi bertolak ke Thailand untuk mewakili Indonesia di ajang Thailand Open. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Muhammad Irfan Fauzi bertolak ke Thailand kemarin, Senin (13/6/2022). Atlet Jujitsu asal Bontang ini, mewakili Indonesia di Thailand Open Jujitsu Championship. 

Peraih emas di Kejurnas 2022 ini akan berlaga di kelas 77 kilogram. Dirinya tak sendiri, bersama 7 orang rekannya, ia bakal mewakili Indonesia selama 4 hari. Yakni dari tanggal 16 sampai 19 Juni di Rangsit University Thailand. 

Sebelum berangkat, ia sudah menemui Wali Kota Bontang dan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Hasdam. Pria kelahiran Kediri, 23 tahun lalu, itu berpamitan ke mereka dan meminta dukungan moril saat bertanding. 

"Alhamdulillah support dari Wali Kota Bontang, Basri Rase mendukung para atlet di ajang internasional. Saya akan berjuang untuk mengharumkan nama Bontang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/6/2022). 

Baca Juga:Cerita Pilu Atlet Ukraina, Jadikan Bulu Tangkis Sarana Bertahan Hidup di Tengah Peperangan

Sebelum berangkat, persiapan untuk mengikuti lomba cukup singkat. Selepas pulang dari Kejurnas pekan lalu, ia rutin berlatih sepulang bekerja.

Berjualan kerupuk milik sang kakak

Pemuda ini sehari-harinya berjualan kerupuk, usaha milik kakaknya. Sejak pagi hingga siang petang pemuda ini berjualan kerupuk dari warung ke warung. Saat malam, ia menyempatkan diri latihan fisik di Stadion Bessai Berinta. 

"Membagi antara hobi dan tanggung jawab mencari uang memang sulit. Biarkan proses ini menjadi pengalaman hidup menjadi atlet," tutur pemuda itu.

Sejak pagi, ia mulai membawa kerupuk dengan motornya ke Pasar Taman Rawa Indah. Hasil berjualan kerupuk disishkan untuk menabung dan mengirim kan uang kepada orang tuanya yang berada di kampung. 

Baca Juga:RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 Akibat Omicron BA.4 dan BA.5

"Iya saya merantau ke Bontang. Mendatangi kakak saya yang membuka usaha kerupuk kemasan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini