Seorang Pemuda di Sukabumi Menjadi Korban Pembunuhan saat Hendak Nonton Sepak Bola, Polisi Buru Pelaku

Gerombolan tersebut tanpa basa-basi langsung mengeluarkan senjata tajamnya dari balik bajunya dan secara membabi buta menyabetkan ke arah S dan rekannya

Bella
Minggu, 03 Juli 2022 | 19:45 WIB
Seorang Pemuda di Sukabumi Menjadi Korban Pembunuhan saat Hendak Nonton Sepak Bola, Polisi Buru Pelaku
ilustrasi pembunuhan. [Envato Elements]

SuaraKaltim.id - Seorang pemuda berinisial S (26) warga Kampung Gentong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang kejadiannya di Kampung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat, sekitar pukul 19.50 WIB Jumat (1/7).

"Kami masih melakukan penyelidikan dan sudah membuat tim untuk memburu pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap S yang mengakibatkan korban tewas akibat luka tusuk pada dan punggungnya," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satreskrim Polres Sukabumi, Inspektur Polisi Dua Ruskan, di Sukabumi, Minggu, (3/7).

Dirinya mengatakan, saat ini Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi memburu pelaku pembunuhan yang diduga lebih dari satu orang tersebut.

Menurut Ruskan, kejadian ini berawal saat korban bersama rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor untuk nonton bareng sepak bola dihadang gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga:Pembunuh Suporter Persib di Sukabumi Diduga Lebih dari Satu Orang, Pelaku Masih Diburu Polisi

Usai menghadap korban dan rekannya, gerombolan tersebut tanpa basa-basi langsung mengeluarkan senjata tajamnya dari balik bajunya dan secara membabi buta menyabetkan ke arah S dan rekannya.

Korban pun sempat melarikan diri sejauh sekitar 200 meter ke arah Kantor Desa Jayanti, ini diketahui saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi yang melihat terdapat ceceran darah korban. Namun, karena luka parah yang dialami S, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang dan untuk rekan korban berhasil diselamatkan. Dari hasil otopsi dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak, penyebab korban meninggal akibat sejumlah luka sabetan tusukan senjata tajam. Luka paling para terdapat di bagian punggung dan dadanya," tambahnya.

Ruskan mengatakan, polisi masih mencari tahu motif para pelaku menyerang dan menganiaya hingga tewas terhadap korban seperti meminta keterangan dari rekan korban yang selamat. Diharapkan dalam waktu dekat para tersangka yang terlibat kasus ini bisa ditangkap. Antara

Baca Juga:Terpopuler: Ridwan Kamil Soal Pembangunan Masjid Terkeren di Indonesia, Istri Robert Alberts Dapat Ancaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini