SuaraKaltim.id - Konsul Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins menawarkan kesiapan Pemerintah Australia untuk ikut serta dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, dengan infrastruktur ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan langsung ke Gubernur Kaltim Isran Noor beberapa waktu lalu. Bertemu langsung dengan orang nomor satu di Kaltim, Brownyn Robbins mengatakan Australia dan Kalimantan Timur memiliki hubungan bisnis.
"Australia dan Kalimantan Timur telah memiliki hubungan bisnis dan masyarakat yang kuat selama bertahun-tahun. Kami berharap dapat memperdalam hubungan kita lebih erat lagi," katanya, dikutip Rabu (6/7/2022).
Selain itu, dia melanjutkan bahwa Australia juga siap menawarkan program antisipasi perubahan iklim (Climate Change).
Baca Juga:Australia Tawarkan Pembangunan IKN Ramah Lingkungan
Dia menyampaikan, keinginan Pemerintah Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anthony Albanese ialah untuk lebih mengeratkan lagi kerja sama Kaltim dan Australia.
Konsul Jenderal Robbins juga menegaskan, potensi untuk melanjutkan peluang kerja sama di bawah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan program kerja sama ekonominya.
"Kita akan merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi kita demi meningkatkan perekonomian Australia dan Indonesia," jelasnya.
Konsul Jenderal Robbins juga mengaku, dirinya siap membantu memfasilitasi pengusaha Kaltim dan Australia untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.
Isran Noor pun memberikan tanggapan. Ia mengaku menyambut baik keinginan Pemerintah Australia untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN hijau berkelanjutan. Apalagi, soal peningkatan perdagangan Kaltim dan Australia.
Baca Juga:Polda Kaltim Klaim Dapat Arahan Langsung dari Presiden Jokowi untuk Kawal Pembangunan IKN Nusantara
"Kami sangat senang, setuju banget dan terpenting sama-sama untung. Walaupun saya tahu, Australia pasti untung banyak. Tapi lebih penting lagi, ada tindak lanjut setelah pertemuan ini," tegasnya.
Soal IKN hijau, Isran Noor menegaskan ibu kota baru itu akan menjadi satu-satunya di dunia dan belum ada di Australia.
"Kedubes Australia nanti juga akan pindah ke IKN. Kita siapkan areal lebih luas dan hijau di sana. Saya doakan Konsul Robbins nanti yang jadi Dubes Australia," candanya.
Untuk diketahui, ekspor Kaltim ke Australia antara lain kayu, alat berat, urea dan amonia. Periode Januari hingga Mei kemarin, total ekspor Kaltim ke Australia bernilai USD 23,9 juta.