SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang menjajaki peluang kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Korea Selatan (Korsel).
Difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul-Korea, pada Jumat (8/7/2022) kemarin, Wali Kota Bontang Basri Rase mengikuti pertemuan secara daring dengan KBRI dan pemerintah Korsel.
Korsel disebut menawarkan kerja sama di bidang pelatihan tenaga kerja bidang pengelasan (Welder) serta beasiswa pendidikan bagi warga Bontang.
Kesempatan ini mendapat tanggapan positif dari Basri. Ia menilai, program ini sangat baik untuk warga Bontang.
Baca Juga:Pemkot Bontang Jajaki Kerjasama Pengembangan SDM dengan Korea Selatan
Menindaklanjuti rencana ini, ia telah meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menyiapkan agensi pengiriman untuk program ini.
"Tiap tahun mereka membuka kuota 500 orang di bidang welder. Kami akan pelajari kembali dan persiapkan untuk program ini," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/7/2022).
Tak hanya pemagangan, Korsel juga membuka kesempatan untuk beasiswa bagi warga Bontang yang ingin menempuh pendidikan di sana.
"Selepas lulus nanti akan dikaryakan di Korea, setelah itu bisa pulang ke Indonesia," katanya.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mendukung pemerintah segera menindaklanjuti program ini.
Baca Juga:Sedang Melaju, Mobil Bak Terbuka di Bontang Tiba-tiba Terbakar
Menurutnya, kesempatan pemagangan dengan Korea Selatan bisa meningkatkan kualitas SDM Bontang, khususnya di bidang pengelasan.
Program beasiswa juga bisa membantu pemerintah untuk menciptakan generasi unggul dengan wawasan global.
"Ini kesempatan langka, saya rasa pemerintah harus serius ikut program ini," tandasnya.