SuaraKaltim.id - Kabar soal banyaknya sampah jeroan diduga bekas kurban Idul Adha masih menjadi perhatian warga Balikpapan. Bahkan, kabar tersebut sudah viral di media sosial (Medsos) Instagram.
Salah satu akun informasi yang mengunggah sampah jeroan di Pantai Belakang Bandara ialah @balikpapanku. Admin dari akun tersebut mengunggah video yang memperlihatkan tumpukan sampah jeroan kurban.
Pembuat video itu berkeliling memperlihat sampah-sampah jeroan. Terlihat juga seorang pria tua yang membakar sedikit tumpukan dari sampah jeroan itu.
Dalam keterangan yang ada di video, admin menegaskan pembuangan sampah di wilayah tersebut harus dihentikan.
Baca Juga:Ingin Bernilai Estetik, Dekorasi Kamar Mandi di Rumah Ini Malah Jadi Bahan Lelucon Publik
"STOP Buang Jeroan di Pesisir pantai di trakindo lama Atau di pantai ujung bandara!!! Banyak warga yg kebauan woy," tulisnya, dikutip Selasa (12/7/2022).
Keterangan lain juga diberikan dalam unggahan tersebut. Akun Instagram Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan bahkan ditautkan.
"Hasil penelusuran dari @sepmitabepis di pesisir pantai trakindo lama atau ujung bandara… duh kasian warganya nih, kalau bepis yg tahan banting aja sampe ngerada kebauan berarti emang bau banget, mohon bantuannya @dlhbalikpapan," bebernya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang mendukung pernyataan dari admin tersebut. Bahkan, mereka banyak yang meminta agar tumpukan sampah jeroan itu segera dibersihkan DLH Balikpapan.
Baca Juga:Nyesek! Ditelantarkan Suami, Ibu Gendong Anak Sambil Keliling Punguti Sayur di Pasar Demi Bisa Makan
"Logika...masa iya se bpp buang ke laut trus kumpul ny d snaa,,kalau bukan area dkt situ mana mngkin sebnyak itu," tegasnya.
"SDM rendah," sahutnya.
"Ini pasti yang ambil daging nya paling banyak :(," timpalnya.
"Parahhh," terangnya.
"TO to the LOL," tambahnya.
"Aku menangisi hal ini...coba kasih kerumah..tak cuci bersih Babat nya itu tolooong," singgungnya.
"Bukan main warga 062 definisi mau makan enak tapi malas kerja...," sambatnya.
"Ini nih yg bikin wabah diare...," tulisnya.