SuaraKaltim.id - Untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus perpanjangan masa Surat Izin Mengemudi (SIM), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggandeng pihak Satlantas Polresta Balikpapan.
Tujuannya, untuk dapat memberikan pelayanan perpanjangan SIM di Terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara. Di mana hal tersebut sudah mulai dilaksanakan pada Selasa (26/7/2022) kemarin.
Puluhan warga yang beraktivitas di Terminal Batu Ampar tampak memanfaatkan momen tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota Balikpapan Elvin Junaidi.
Ia mengatakan, pelayanan perpanjangan SIM pada hari pertama kemarin cukup ramai. Sehingga diharapkan dengan adanya pelayanan SIM aktivitas di Terminal Batu Ampar bisa hidup lagi.
Baca Juga:Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tak Berjalan Mulus, Pemkot Balikpapan Digugat Warganya
“Sehingga warga bisa Terminal Batu Ampar menggunakan transportasi publik lagi seperti angkot,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (27/7/2022).
Ia sendiri menyoroti fungsi dari terminal tersebut. Katanya, saat anak sekolah yang mau berangkat di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara, para orangtua yang kerap mengantar mereka biasanya menunggu di terminal tersebut.
“Jadi fungsi terminal batu ampar selain untuk menaikan dan menurunkan penumpang bisa berjalan, nanti juga akan ditambah dengan perpustakaan mini dan pelayanan publik lainya,” katanya.
Ia menuturkan, untuk sekarang pelayanan perpanjangan SIM masih khusus untuk hari Selasa, tapi tidak menutup kemungkinan akan terus ditambah waktunya jika peminatnya semakin banyak.
“Hal ini kami lakukan salah satunya untuk mengaktifkan kegiatan di terminal Batu Ampar, yang selama ini pelayanan SIM keliling belum ada yang di jalur angkot, tapi kalau di Terminal ada jalurnya,” terangnya.
Baca Juga:Persiba Balikpapan Ngeluh, Katanya Kesulitan Cari Lapangan Standar, Stadion Batakan?
Selain itu, pihak Dishub Balikpapan terus melakukan upaya rekayasa lalu lintas. Misalnya membantu di berbagai persimpangan yang padat untuk dialihkan arus lalulintasnya.
“Termasuk mobil yang menghambat jalannya lalulintas, contohnya mobil tua yang terparkir dipinggir jalan sudah banyak yang kami tertibkan,” ucapnya.
Ia mengatakan lagi, pihaknya tengah mengidentifikasi beberapa titik kemacetan. Salah satunya di Jalan Mayjen Sutoyo.
“Kami lihat di kawasan itu masalah lalu lintas apa saja yang terjadi. Salah satunya parkir liar beberapa kendaraan,” tuturnya.
Pihaknya, juga melihat ada mobil usang yang terparkir begitu saja di pinggiran jalan. Untuk itu, pihaknya bertindak tegas dengan menderek mobil tersebut.
Adapun, hasil identifikasi lainnya adalah banyaknya mobil diparkir karena tengah mengantre BBM. Ditambah beberapa ruko, kantor, dan usaha komersial lainnya tidak memiliki lahan parkir.
Khususnya, di depan Andalas dan Kusuma Medical Center, di mana sering terjadi kecelakaan karena banyak kendaraan diparkir di bahu jalan.
“Upaya pertama, mobil-mobil usang yang ada di jalan sudah kami derek. Kemudian, penertiban parkir juga akan kami lakukan di kawasan itu,” pungkas mantan Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan ini.