Dalam momen ini juga dilakukan penandatanganan mou antara Disdukcapil dan dunia usaha terkait pemanfaatan kartu identitas anak melalui program saskia (semua anak senang dengan kartu identitas anak).
Bahauddin mengatakan, capaian predikat Kota Ramah Anak berkat dukungan semua pihak. Tak ayal, hanya dua daerah di Kaltim yang meraih penghargaan KLA tahun ini, yaitu Bontang dan Balikpapan. Dari empat kategori, yakni Pratama, Madya, Nindya dan Utama.
“Alhahamdulilah Bontang masih meraih KLA Kategori Nindya,” ucapnya.
Mantan Kelapa Dinas Kesehatan Bontang itu menuturkan, tidak mudah mempertahankan gelar tersebut. Bahkan harus bekerja keras dan menciptakan berbagai inovasi untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Mengingat ada 5 indikator yang harus dipenuhi.
Baca Juga:Pemerintah Provinsi Lampung Raih Peringkat I Penghargaan BKN Award 2022
Diantaranya, kelembagaan, hak anak, sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga pengasuhan alternatif, kesehatan, kesejahteraan dasar, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan perlidungan kasus anak.
“Semua harus terpenuhi. Jadi ada capaian nilai yang harus diperoleh tinggi. Mudahan ke depan kita bisa capai kategori utama,” tutupnya.