SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah melaksanakan program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga miskin, dengan target sasaran sebanyak 35 ribu rumah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor belum lama ini. Ia menyebut secara rinci bagaiman teknis dari program tersebut.
"Program RLH ini rumah dibongkar habis dan bangun baru, kalau total se-Kaltim ini hingga pedalaman dan daerah terpencil ada sekitar 35 ribu rumah. Ini target masuk program RLH kita," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (29/7/2022).
Ia mengatakan, untuk mewujudkan program tersebut Pemprov Kaltim menjalin kerjasama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman.
Baca Juga:Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 53 Orang di Kaltim, Bontang dan Balikpapan Zona Merah
Ia menyebutkan hingga saat ini masih ada sekitar 6,3 persen jumlah warga masuk kategori miskin, dari total 3,7 juta jiwa penduduk Kaltim.
"Kemiskinan kita masih di angka 6,3 persen. Jumlah ini meningkat setelah dua tahun terdampak Covid-19," sebutnya.
Meski pun demikian lanjutnya, angka kemiskinan Kaltim masih jauh lebih baik jika dibanding angka kemiskinan secara nasional. Di mana, rata-rata di angka 10,7 persen atau hampir 11 persen.
Karena kelayakan hidup yakni tempat tinggal atau rumah menjadi indikator dalam angka kemiskinan. Maka, Pemprov Kaltim telah melaksanakan Program Rumah Layak Huni (RLH).
"Selama ini, pemerintah pusat memberikan bantuan kepada masyarakat untuk rehab rumah sekitar 25 ribu unit sampai 2023. Dimana sekitar 5 ribu unit dibantu alokasi dana APBD Kaltim sebesar Rp25 juta per rumah. Padahal, di Kaltim ada sekitar 1.100 unit untuk rehab," bebernya.
Baca Juga:Parsadaan Harahap Pastikan KPU Kaltim dan Kabupaten Siap Laksanakan Tahap Pemilu, IKN Didatangi?
Program RLH ini pun jelasnya, tidak berdiri sendiri (dana APBD/APBN), tapi melibatkan pihak swasta yakni perusahaan melalui dana corporate social responsibility (CSR).
- 1
- 2