SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di kaltim terus meningkat. Bahkan hingga Sabtu (7/8/2022) kemarin, kasus aktif mencapai 552 orang.
Gubernur Kaltim Isran Noor pun meminta masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan (Prokes). Hal sederhana yang dimbau, masyarakat selalu menggunakan masker.
“Selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim saya selalu menyarankan tetap jaga prokes. Paling tidak kita harus menggunakan masker,” katanya, Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (8/8/2022)
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu mengatakan, menggunakan masker akan mencegah penularan kasus Covid-19. Apalagi di Kaltim telah ditemukan subvarian baru Covid-19.
Baca Juga:Indonesia Salah Satu Terbaik Penanganan COVID -19, Begini Kata Airlangga
“Masker itu penting karena dia melindungi diri kita sendiri sekaligus juga menjaga orang lain,” ujarnya.
Orang nomor satu di Benua Etam ini juga menyinggung tingginya kasus positif aktif di Kota Balikpapan yang telah mencapai 281 kasus. Bahkan, telah ditetapkan zona merah sejak Juli kemarin.
Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Sabtu kemarin, dari 47 kasus baru, tertinggi memang ada di Kota Minyak dengan 18 kasus dan Bontang 17 kasus.
Karenanya, ia mendorong agar Satgas maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk gencar melakukan testing dan tracing sebagai langkah pencegahan dini.
“Balikpapan melakukan pemeriksaan sangat ketat. Makanya kasus positifnya banyak. Bagus itu, tidak usah kecewa. Justru itu prestasi. Tapi kita patut bersyukur karena fatality ratenya nol,” tuturnya.
Baca Juga:Lee Gikwang dan Yang Yoseob Highlight Didiagnosis Positif COVID-19