Lamanya berjualan di Kota Minyak membuat Roni mempunyai pelanggan tetap. Karena itu dia tak pernah berganti ke kota lain. Mengingat sejauh ini berjualan di Balikpapan tak pernah mendapatkan masalah. "Aman aja di Balikpapan ini, nyaman jadi ke sini aja kalau tiap Agustus. Pernah coba ke kota lain, kurang cocok," katanya.
Setelah sebulan berjualan, Roni balik ke kampung halamannya di Garut dengan kapal laut. Profesinya sebagai penjual bendera hanya berlaku saat Agustusan saja. "Ya, hari-hari bertani aja di kampung. Urusin kebon," tutupnya.
Kontributor: Arif Fadillah