Polisi: Penembakan Bank dan Toserba di Cengkareng Bukan Perampokan

Bukan tindakan perampokan karena tidak ada barang yang hilang dari dalam bank maupun toko serba ada itu

Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 08:35 WIB
Polisi: Penembakan Bank dan Toserba di Cengkareng Bukan Perampokan
Peristiwa penembakan seorang perwira polisi di Polda Gorontalo menyisakan sejumlah misteri. (pixabay)

SuaraKaltim.id - Polisi menyebut tidak ada barang hilang dalam peristiwa penembakan terhadap bank swasta dan toserba (toko serba ada) di komplek ruko Golf Lake, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/8) dini hari.

Untuk itu, polisi menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah tindakan perampokan.

"Bukan tindakan perampokan karena tidak ada barang yang hilang dari dalam bank maupun toko serba ada itu," ungkap Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dirinya menerangkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penembakan itu.

Baca Juga:Cari Perkara! Sebut Jakmania sebagai Suporter Paling Rusuh, Begini Pembelaan Nessie Judge: Ahaha!

"Kita tengah selidiki, sudah periksa beberapa saksi dan sudah cek ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kompol Ardhie.

Ardhie menerangkan, kejadian bermula saat sekuriti yang sedang berjaga kaget ketika mendengar letupan senjata dari luar ruko.

Petugas sekuriti pun langsung menghampiri sumber suara tersebut, namun tidak menemukan seorang pun di lokasi sumber suara letupan senjata.

Sekuriti akhirnya melaporkan peristiwa penembakan tersebut pukul 10.00 WIB.

"Dari hasil olah TKP, kita temukan beberapa proyektil dan selongsong peluru. Kita juga dapati kaca dari bank swasta itu dan toko serba ada yang ada di sebelah ruko rusak," kata Ardhie.

Baca Juga:PT Bank Victoria International Tbk Sebut Lelang Aset Debitur Sesuai Aturan

Petugasnya pun memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi. Dalam rekaman tersebut, pihaknya mencurigai dua orang yang sedang berboncengan dari luar pagar ruko.

Mereka diduga melakukan penembakan ke arah bank dan toko serba ada yang berada di dalam ruko tersebut.

Namun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut. "Rekaman kurang jelas, jadi kita harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini