Adapun upacara pada Sabtu itu, meneruskan tradisi proklamasi sejak ratusan tahun lalu untuk mengumumkan raja dan ratu baru dan menjadi proklamasi pertama yang disiarkan di televisi.
Namun bagi kebanyakan warga Inggris, menyaksikan acara itu menjadi pengalaman pertama mereka, karena Elizabeth II adalah satu-satunya penguasa kerajaan yang pernah mereka kenal.
Sedangkan Charles, baru berusia 3 tahun ketika ibunya dinobatkan sebagai Ratu pada 1952.
Sebelumnya, Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9), diikuti dengan beberapa hari berkabung dan pemakaman kenegaraan yang akan digelar dalam sepekan ke depan.
Baca Juga:Kate Middleton Warisi Gelar Princess of Wales Milik Mendiang Putri Diana
Usai kabar duka itu, Charles III, 73 tahun, segera melanjutkan peran ibunya pada Kamis, tetapi Dewan Aksesi yang terdiri dari ratusan politikus, uskup dan pegawai negeri senior dengan kostum heraldik tradisional akan memproklamasikan suksesinya pada Sabtu.
Adapun Dewan tersebut, yang telah ada sejak berabad-abad lalu dan bertugas memberi masukan kepada kerajaan, beranggotakan para penasihat, termasuk putranya dan pewaris takhta, William, istrinya Camilla dan Perdana Menteri baru Liz Truss, yang menandatangani proklamasi. Antara