Pertandingan Futsal di Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Saling Lempar Benda Tumpul

Ketua Afkot Banjarbaru, Mulyadi angkat bicara soal hal tersebut. Ia membenarkan kejadian itu.

Denada S Putri
Senin, 26 September 2022 | 08:00 WIB
Pertandingan Futsal di Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Saling Lempar Benda Tumpul
Kericuhan saat pertandingan futsal di GOR Rudy Resnawan. [KanalKalimantan.com]

SuaraKaltim.id - Kericuhan di pertandingan futsal yang ada di Banjarbaru viral dan beredar di media sosial (Medsos). Dikabarkan, pertandingan itu berlangsung di GOR Rudy Resnawan.

Dalam video yang durasi beberapa detik, memperlihatkan adanya aksi saling lempar benda tumpul melibatkan suporter kedua tim yang bertanding pada Minggu (25/9/2022) sore.

Turnamen tersebut diprakarsai oleh Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Banjarbaru. Mempertemukan tim futsal dari SMAN 2 Martapura dan SMAN 1 Gambut.

Dugaannya, kericuhan tersebut berlangsung usai permainan selesai. Kemudian, kedua tim bersitegang dengan suporter dari tim SMAN 2 Martapura, lalu menyerang ke tribun suporter SMAN 1 Gambut.

Baca Juga:Pasca Rusuh Lawan PSIM, Tak Ada Lagi Tiket Gratis di Laga FC Bekasi vs Nusantara United

Ketua Afkot Banjarbaru, Mulyadi angkat bicara soal hal tersebut. Ia membenarkan kejadian itu, namun dirinya menegaskan bukan dipicu dari pemain maupun suporter kedua tim.

“Diduga suporter gadungan menyerang ke tribun ke SMA Gambut,” tegasnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022).

Ia mengatakan, akibat kejadian itu, 2 orang panitia menjadi korban. Luka lebam dan luka sobek di bagian kepala diderita.

Menurutnya, mereka sudah melakukan SOP kepada para suporter. Bahkan, dilakukan penggeladahan sebelum mereka masuk.

“Ada SOP penggeledahan, hanya ada atribut suporter yang diperbolehkan masuk,” jelasnya.

Baca Juga:Bersama Luis Milla, Pemain Persib Bandung yang Satu Ini Akui Siap Diposisikan Dimana Saja!

Dirinya juga menegaskan, kericuhan itu terjadi usai kedua tim adu penalti. Kemudian, diduga ada yang memprovokasi kepada suporter dari SMAN 2 Martapura.

“Masih belum diketahui pemicunya diduga karena panas,” bebernya.

Masih kata Mulyadi lagi, atas kejadian tersebut pihaknya sudah mengevaluasi pertandingan di hari itu. Semi final akan dilanjutkan minggu depan.

“Hari ini sudah selesai, Sabtu depan semi final, hasil evaluasi akan perbanyak peningkatan keamanan dan SOP suporter yang masuk,” tuntasnya.

Sementara itu, salah seorang panitia yang terluka, Muhammad Hafiz berkata dirinya terkena luka lebam di bagian pelipis mata dan sobek di bagian ujung bibir.

“Suporter tiba-tiba masuk, mereka juga yang memprovokasi, mereka juga yang turun ke lapangan,” katanya.

Dilanjutkannya, saat itu dirinya beserta kawannya Fajar yang terkena luka sobek di bagian jidat saat itu mencoba melerai kericuhan tersebut.

“Ada bangku, kayu, batu dibungkus kain, macam-macam mereka lempar ke tribun, kami berdua juga terkena,” tandasnya.

Turnamen futsal Piala Ketua KONI dan Afkot Banjarbaru itu mempertandingkan antara SMAN 1 Gambut dan SMAN 2 Martapura dengan dimenangkan SMAN 1 Gambut dengan adu penalti 5 – 4.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini