Kian Mempribatinkan, Jalan Rusak di Bontang Baru Batal Diperbaiki Tahun Ini

Anwar Nurddin mengatakan, belum ada jadwal perbaikan khusus di Jalan R Suprapto.

Denada S Putri
Senin, 26 September 2022 | 14:41 WIB
Kian Mempribatinkan, Jalan Rusak di Bontang Baru Batal Diperbaiki Tahun Ini
Kondisi Jalan R Soeprapto di Bontang Baru berlubang batal dibangun tahun ini. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Jalan R Suprapto kian memprihatinkan. Jalur sebelah kiri menuju Simpang 3 Ramayana ini banyak berlubang. Bahkan lubang-lubang itu membahayakan para pengendara. 

Belum lagi kalau terjadi hujan, air akan menutupi dan pengendara akan sulit menghindar. Jalur tersebut saat ini mengalami penyempitan, karena ada pengerjaan saluran drainase dan trotoar. 

Berdasarkan penelusuran jaringan media ini, untuk jalur sebelah kiri menuju Simpang 3 Ramayana ada sekitar 50 meter jalan rusak mulai dari ringan hingga sedang. 

Begitupun sebaliknya. Tepat di depan RS Amalia terdapat titik kerusakan sepanjang 5 meter dan ketika ingin menuju Jalan Ahmad Yani belokan kana terdapat banyak gelombang.

Baca Juga:Pengendara Motor Tewas di Tempat Akibat Luka di Kepala, Tertabrak Truk di Jalisum

"Itu banyak yang rusak mas. Meski tidak parah tapi cukup membahayakan. Kalau hujan terutama kita pengendara mana bisa melihat jelas," kata Ahmad yang ditemui di lokasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022). 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurddin mengatakan, belum ada jadwal perbaikan khusus di Jalan R Suprapto. 

Karena jalan tersebut berstatus aset nasional, PUPRK Bontang selalu berupaya agar bisa diperbaiki oleh Balai Perbaikan Jalan Nasional (BPJN). Namun, di 2022 ini ternyata dua kegiatan pembangunan Jalan Tol poros Bontang-Samarinda, dan poros Bontang-Sangatta informasinya dibatalkan. 

"Kemarin kami sampaikan jadi dari dua proyek itu bisa sedikit memasukkan perbaikan di Jalan R Suprapto. Ternyata kegiatan itu di batalkan," katanya. 

Dengan begitu, alternatif pengaspalan ulang rencananya akan dilakukan pada 2023 menggunakan APBD Kota Bontang. Namun, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu ke BPJN. 

Baca Juga:Satu Orang Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol Malang - Pandaan

"Kalau disetujui akan kami perbaiki rencana di 2023 mendatang. Kalau saat ini bisa dilakukan tambal sulam menggunakan aspal dingin. Mungkin minggu depan ada lagi pengerjaan itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini