SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan peringatan keras kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih tidak konsisten membuka gerai di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Teguran itu dilayangkan saat menggelar senam bersama di Lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) didepan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kalau tidak sanggup membuka pelayanan bilang sama saya. Biar bisa diisi dengan orang lain," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (21/10/2022).
Orang nomor satu di Bontang itu juga meminta kepada Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk melaporkan situasi MPP setiap hari.
Baca Juga:Basri Rase-Najirah Beri Pertanda Bakal Rotasi Pejabat di Bontang, Kenapa?
Konsekuensi bagi OPD yang tak patuh dengan instruksi ini akan menerima sanksi berupa mutasi bagi kepala OPD-nya.
Karena MPP merupakan pemberian akses kemudahan bagi masyarakat mengurus segala bentuk keperluannya.
Mulai dari masalah kependudukan, perizinan, kesehatan, pembayaran pajak, dan yang lainnya.
"Kepada lurah juga harus menyampaikan kepada masyarakat untuk mendatangi MPP di Lantai 4 Pasar Tamrin," sambungnya.
Dari pantauan Klik Kaltim, masih ada saja gerai yang membuka MPP mulai dari pagi hari. Seperti gerai BPJS Ketenagakerjaan, Bank Kaltimtara, PLN, dan Bank Syariah.
Baca Juga:Wali Kota Basri Rase Beberkan Alasan Pembelian Mobil Dinas Baru, Apa?
Setiap gerai yang tutup, Basri langsung menelpon pimpinannya agar bisa membuka pelayanan segera. Sesibuk apapun kegiatannya.
"Saya langsung telpon pimpinannya misalnya BPJS Ketenagakerjaan. Untuk membuka gerainya," tegasnya.