SuaraKaltim.id - Beberapa orang peserta Parade Bontang City Carnaval 2022 gagal mengikuti kegiatan itu hingga garis finis, bahkan ada yang tumbang hingga membutuhkan perawatan pada Minggu, (23/10/2022).
Di bawah sinar terik matahari peserta yang mengikuti kegiatan itu dari pagi hingga siang hari mengalami kelelahan dan membutuhkan perawatan dan diperiksa oleh medis.
"Sepanjang pagi sih ada dua yang pingsan dan 6 diantaranya kelelahan dan membutuhkan penanganan," kata Dokter Umum Puskesmas Bontang Selatan 2, dr Derold, melansir klikkaltim.com, jaringan suara.com.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Klik Kaltim di pos kesehatan yang berada di Jalan Awang Long tepatnya depan Kodim 0908 Bontang hingga pukul 13.05 WITA terdapat 2 peserta yang pingsan.
Menurut keterangan dr Derold, seluruhnya diperiksa dan mengalami keluhan menjurus ke Hipotermia atau mengalami kenaikan suhu secara drastis.
Adapun penanganan yang dilakukan kepada yang pingsan petugas kesehatan, yakni memberikan alat bantu pernapasan.
Sedangkan untuk yang kelelahan, dokter menyarankan untuk meminum air mineral dan dicampur dengan oralit.
"Kita intens menerima keluhan. Jadi kita sarankan untuk berteduh sementara waktu. Baru minum air mineral yang banyak mencegah dehidrasi," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dinkes menyiapkan setidaknya tiga posko yakni didepan Kodim 0908, didepan Pendopo Rujab Wali Kota, dan satu di simpang 3 Ramayana.
Baca Juga:Cinta Masuk RS Gegara Kelelahan Parah, Akupuntur Bisa Atasi?