Pedagang Sapi di Kota Minyak Cuma Boleh Pasok Hewan Dari NTT: Bebas PMK

Sebelum PMK menyebar, para pedagang banyak memasok sapi dari Sulawesi, Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Denada S Putri
Selasa, 01 November 2022 | 15:00 WIB
Pedagang Sapi di Kota Minyak Cuma Boleh Pasok Hewan Dari NTT: Bebas PMK
Ilustrasi pedagang sapi. [Ist]

SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Heria Prisni menegaskan, pedagang sapi di Kota Minyak cuma boleh memasok sapi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu ia sampaikan beberapa waktu lalu. Menurutnya, NTT bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Karena hanya NTT yang bebas PMK, daerah itu yang zona hijau, jadi ikuti aturan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/11/2022).

Dia mengingatkan, para pedagang tidak berusaha memasok sapi dengan cara apapun dari daerah yang dilarang karena masuk zona merah PMK. Dia meminta agar para pedagang memikirkan dampaknya yang bisa berimbas kepada peternak.

Baca Juga:BMKG Laporkan 63 Titik Panas Baru di Kaltim, Tersebar di 6 Kabupaten

“Karena yang lain masih zona merah , jangan kucing-kucingan ya mereka kalau tidak diizinkan jangan masuk, kasihan peternak-peternak kita. Ikuti aturan saja,” ucapnya.

Katanya, sebelum PMK menyebar, para pedagang banyak memasok sapi dari Sulawesi, Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sekarang banyak daerah zona merah PMK,” singkatnya.

Kata dia, Kota Balikpapan juga masih zona merah PMK. Setelah sebelumnya, ada 3 ekor sapi yang positif PMK.

Namun kini, ketiga sapi itu disebut sudah sembuh dan tak ada ditemukan kasus PMK lagi di kota dengan julukan Kota Pelabuhan ini.

Baca Juga:Sempat Zona Merah Kasus PMK, Balikpapan Klaim Sudah Tidak Ada Sapi yang Berpenyakit

Sementara untuk realisasi vaksin, dari target 16.000 ekor sapi sudah teralisasi 1.260 ekor. Untuk tahap satu sudah 700 ekor dan tahap dua sudah 800 ekor. Tersisa 340 dosis vaksin.

“Untuk kambing belum karena vaksinnya tidak cukup. Satu hari kita vaksin 9 ekor,” lugasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini