Cegah DBD, Arahan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud ke Warganya: Jaga Kebersihan

Ia kembali mengingatkan untuk gotong royong atau kerja bakti massal.

Denada S Putri
Sabtu, 05 November 2022 | 13:30 WIB
Cegah DBD, Arahan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud ke Warganya: Jaga Kebersihan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Untuk mencegah tumbuhnya jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak seluruh masyarakat untuk kerja bakti massal atau gotong royong.

Ia menjelaskan, bahwa musim penghujan ini pada lokasi yang berpotensi adanya genangan air harus diwaspadai. Karena genangan air menyebabkan tumbuhnya jentik nyamuk DBD.

“Sekali lagi, saya imbau kepada seluruh warga untuk peduli di lingkungan sekitarnya khususnya dalam menjaga kebersihan dan mencegah genangan air di sekitarnya,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (5/11/2022).

Selain itu, ia kembali mengingatkan untuk gotong royong atau kerja bakti massal. Membersihkan lingkungan sekitar dari genangan air guna mencegah tumbuhnya jentik nyamuk.

Baca Juga:Balikpapan Utara Tertinggi Kasus Covid-19, Kota Minyak Masuk PPKM Level 2

“Minggu depan kita galakkan gotong royong bersama,” tegasnya.

Sementara itu, jumlah kasus DBD pada minggu ke-42 sebanyak 1.371 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang. Adapun usia pada kasus kematian akibat DBD adalah berusia 1-4 tahun berjumlah 2 orang, 5-14 tahun sebanyak 3 orang dan 15-45 tahun berjumlah 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty memaparkan, bahwa dalam menekan angka kasus dan mencegah kematian akibat DBD dilakukan berbagai upaya.

“Pelaksanaan fogging pada kasus dengan hasil PE positif, KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), aktifkan pemberantasan sarang nyamuk, mengaktifkan kader jumantik, implementasikan inovasi kelambu air,” terangnya.

Selanjutnya sesuai arahan Wali Kota katanya, dalam waktu dekat akan dilakukan kerja bakti massal.

Baca Juga:Alami Panas Dalam? Simak 8 Cara Mengatasinya

“Kerja bakti tidak hanya menyasar pada lingkungan sekitar tetapi lingkungan sekolah,” tutur Andi Sri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini