Terbanyak kedua adalah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan total DD senilai Rp 136,79 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 17 kecamatan. Penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp 139,66 miliar atau sebesar 102,10 persen.
"Lebih 100 persen karena ditambah sisa lebih anggaran tahun lalu," tambahnya.
Kemudian Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan total DD di 2022 senilai Rp 135,27 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan. Penyaluran saat ini sudah mencapai Rp 124,4 miliar atau sebesar 91,97 persen.
Berikutnya Kabupaten Paser dengan total DD di 2022 senilai Rp 109,97 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan. Penyaluran DD saat ini mencapai Rp 100,37 miliar atau sebesar 91,27 persen.
Baca Juga:Ada 3 orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Kaltim, Zona Merah 7 Daerah
"Untuk Kabupaten Berau tahun ini menerima DD dengan nilai Rp 81,97 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, sementara penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp 69,78 miliar atau sebesar 85,13 persen," bebernya.
Kemudian Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan total DD Rp 45,73 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada 5 kecamatan, sedangkan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp 39,45 miliar atau sebesar 86,27 persen.
"Nilai DD yang paling sedikit adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD Rp 26,96 miliar untuk 30 desa pada 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp24,2 miliar atau sebesar 89,78 persen," lugasnya.