SuaraKaltim.id - Aktivitas truk pengangkut batu bara kembali terpantau di Jalan Desa Bunga Putih, Kecamatan Marangkayu, Kamis (22/12/2022) lalu.
Dari sumber jaringan media ini yang memantau langsung di lapangan, ia menyebutkan, truk dengan angkutan batu bara melintas di jalan umum menuju Pelabuhan Khusus Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Kata salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengaku aktivitas pengangkutan batu bara itu sudah sejak Selasa (20/12/2022) lalu.
"Untuk aktivitas pengangkutannya melintasi Desa Bunga Putih Marang Kayu, menuju Pelabuhan Khusus Desa Tanjung Limau Muara Badak," ucapnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga:Gubernur NTB Angkat Bicara Soal Penutupan AMMAN Mineral, Begini Katanya
Ia mengatakan, dengan beraktivitasnya kembali truk pengangkut batu bara itu, otomatis akan berdampak kepada masyarakat. Apalagi jam pengangkutan dilakukan pada siang hari.
"Pasti akan rusak lagi itu jalan. Mereka memang bergantian tidak mencolok seperti dulu," ucapnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Marangkayu AKP Slamet Riyadi mengaku, tidak pernah lagi melihat adanya mobilitas truk pengangkut batu bara.
Namun, dirinya meyakini jika di Desa Bunga Putih itu ada salah satu perusahaan batu bara yang memiliki izin resmi. Disinggung soal penggunaan jalan umum, dirinya juga akan menelusurinya.
"Sementara belum ada laporan. Kalau dia liat dari Desa Bunga Putih memang ada perusahaan PT Kintan Putri Mandiri. Tapi nanti coba kami cek lagi," singkat AKP Slamet Riyadi.
Baca Juga:Segera Selesaikan Konflik, KGPH Purbaya Harap Gibran Juga Percantik Keraton Surakarta
Kegiatan muatan batu bara di wilayah Muara Badak dan sekitarnya mulai kurang sejak kasus Ismail Bolong terungkap.