Hubungan Seks Sesama Jenis, Ada 158 Orang di Kukar Idap HIV

Diskes Kukar melakukan upaya-upaya untuk menangani penyebaran HIV/AIDS dengan menyasar delapan kelompok yang rawan tertular.

Denada S Putri
Senin, 23 Januari 2023 | 15:00 WIB
Hubungan Seks Sesama Jenis, Ada 158 Orang di Kukar Idap HIV
Ilustrasi HIV/AIDS [Yayasan AIDS Indonesia]

SuaraKaltim.id - Pada 2022, tercatat ada 158 orang di Kutai Kartanegara (Kukar) mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Kasus ini lantas menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar. Terkait hal itu, Diskes Kukar melakukan upaya-upaya untuk menangani penyebaran HIV/AIDS dengan menyasar delapan kelompok yang rawan tertular.

Yakni pekerja seksual, pasien inveksi menular seksual (IMS), penggunaan jarum suntik, penderita TBC, wanita hamil, Lapas, hubungan seks sesama jenis, serta waria.

Di tahun tersebut, sebanyak 16.254 orang menjadi target pemeriksaan. Hingga akhir tahun, ternyata melebihi target yakni sekitar 17.000 orang.

Baca Juga:Dosen Cabul di Bandara Ngurah Rai Sudah Punya 3 Anak Namun Diduga Penyuka Sesama Jenis

“Yang kami periksa dari 8 kelompok karena dianggap paling berisiko tertular HIV/AIDS,” kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Kukar, Supriyadi, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (23/01/2023).

Ia mengungkapkan, penanganan yang sulit yakni kelompok hubungan seks sesama jenis atau seks sesama laki-laki. Mengatasinya, perlu pendekatan dengan ketua komunitas tersebut.

Ia menambahkan, Diskes tak bekerja sendiri. Namun, dibantu oleh Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kukar.

Seseorang yang terinfeksi penyakit tersebut, pengobatannya menjadi tanggung jawab Pemkab Kukar. Selain itu, para pengidap HIV/AIDS akan mendapatkan obat secara gratis yang dikonsumsi seumur hidup.

“Selain memberi obat, diberikan makanan tambahan agar kondisi tubuh dan kesehatan membaik,” tuturnya.

Baca Juga:Cerita Pria Gay Ngaku Dirampok Usai Kencan, Anunya Diremas-remas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini