Wacana Besar, Samarinda Tak Lagi Bergantung dengan Tambang Batu Bara Per 2026 Nanti

Bagi Andi Harun, sudah cukup dampak yang harus dirasakan masyarakat terkait bisnispertambangan di Samarinda.

Denada S Putri
Rabu, 08 Februari 2023 | 17:00 WIB
Wacana Besar, Samarinda Tak Lagi Bergantung dengan Tambang Batu Bara Per 2026 Nanti
Ilustrasi tambang batu bara. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melontarkan wacana besar untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat jasa perdagangan dan industri. Dengan demikian, Ibu Kota Kaltim ini tak lagi tergantung pada sektor pertambangan ekstraktif, baik itu fosil dan minyak.

Hal itu ia sampaikan saat dirinya ditemui awak media Selasa (07/02/2023) kemarin. Ia bahkan menjelaskan kapan persisnya wacana tersebut dilakukan.

"Kita mulai di tahun 2026, sekarang kan masih ada beberapa Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan oleh pusat," ungkapnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (08/02/2023).

Bagi Andi Harun, sudah cukup dampak yang harus dirasakan masyarakat terkait bisnis pertambangan di Samarinda.

Baca Juga:Jokowi Perintahkan TNI-Polri Tindak Tambang dan Ekspor Ilegal

Pemkot Samarinda disebutnya akan meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga 20 persen, hal ini dibuktikan dengan ketegasan Pemkot melakukan penyegelan di lapangan Vorvo dan perumahan di MT Haryono.

"Ini untuk masa depan anak-cucu kita," tegasnya.

Di sisi lain, pemkot disebut Andi Harun juga fokus pada pengembangan infrastruktur ekonomi kerakyatan, layaknya revitalisasi pasar, kawasan Citra Niaga, Teras Samarinda dan intervensi banjir.

Rencana ini lanjut dikatakan dia, terkait dengan masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan konsep modern dengan energi terbarukan.

"Dalam Masterplan Ibu Kota Nusantara, Samarinda akan menjadi lokasi pengembangan energi terbarukan, semua untuk generasi kedepannya," pungkasnya.

Baca Juga:Ramai Tambang Nikel Pulau Obi Hingga Sampai Kuping DPR, Ada Apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini