Desa Batuah Kembangkan Dua Objek Wisata di Wilayahnya, Apa Saja?

Abdul Rasyid mengungkapkan, pembangunan objek wisata ini telah dimulai sejak 2022 lalu.

Denada S Putri
Rabu, 24 Mei 2023 | 17:55 WIB
Desa Batuah Kembangkan Dua Objek Wisata di Wilayahnya, Apa Saja?
Ilustrasi Desa Batuah di Kukar. [Ist]

SuaraKaltim.id - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah, Kecamatan Loa Janan tengah membangun dua destinasi wisata. Yakni, Emastri Park atau objek wisata modern dan Dewi Belai sebagai objek wisata edukasi.

Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid mengungkapkan, pembangunan objek wisata ini telah dimulai sejak 2022 lalu. Rencananya, Emastri Park akan dibuka pada Juli mendatang, sedangkan Dewi Belai rencana dibuka pada 2024.

"Jadi dua tempat itu, kami target 2024 semuanya clear," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (24/05/2023).

Pembangunan infrastruktur pendukung Emastri Park terus dikerjakan. Seperti akses jalan hingga gazebo tempat peristirahatan.

Baca Juga:Pemdes Batuah di Kukar Bakal Sediakan Bus Angkutan Pelajar

Selain itu, Emastri Park yang berkonsep garden dan resort akan dilengkapi dengan kolam renang hingga wahana bermain anak-anak. Jika kunjungan banyak, wisatawan bisa menginap dengan menyewa kamar di resort.

Dirinya menyakini, objek wisata akan memberikan income ratusan juta apabila sudah beroperasi.

"Proyek ini dibangun sejak tahun lalu, mengandeng pihak swasta, kami dilibatkan dapat pengelolaannya, sehingga akan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Kami sudah bahas skema kerja samanya, akan diperkuat dengan membuat Perdes pemungutan," terangnya.

Sementara, wisata Dewi Belai atau Desa Wisata Benua Lai akan mendongkrak ekonomi kerakyatan. Apalagi lokasinya berada di lahan pasca tambang.

Disebutkan Rasyid, pembangunan dua objek wisata ini tidak ada kaitannya dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab untuk menarik wisatawan berkunjung ke Batuah, memang harus ada wisata.

Baca Juga:Kabar untuk Warga Samboja, Pesta Laut Pesisir Nusantara Jadi Event Rutin di Kukar

"Saya sudah menyiapkan dari dulu, ada atau tidak ada IKN, yang pasti untuk mendongkrak pendapatan asli desa itu harus ada wisata. Kalau tidak ada kunjungan kapan mereka mau membeli produk-produk UMKM dan dapat melihat Batuah," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini