SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial seorang siswa SD yang mengamuk hingga hendak menyerang gurunya. Parahnya, siswa itu disebut juga melontarkan kata-kata kotor saat membentak guru wanita di ruang kelas.
Aksi mengamuk siswa SD itu viral setela direkam oleh sang guru. Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo, awalnya terlihat anak laki-laki yang mendatangi gurunya sembari memukul pintu kelas.
Bahkan, siswa itu nyaris memukul sang guru yang merekamnya menggunakan ponsel. Dalam video itu, sang murid pun tampak menendang pintu dengan keras saat keluar dari ruangan kelasnya. Peristiwa itu pun tampak menjadi tontonan siswa lainnya.
Akun tersebut juga menampilkan video permintaan maaf dari guru yang sempat menjadi sasaran amuk muridnya. Guru wanita itu meminta maaf karena merasa bersalah merekam video ketika dimaki-maki hingga nyaris dipukul oleh siswanya.
Baca Juga:Minta Anggi Anggraeni Ganti Rugi Uang Pernikahan, Fahmi Husaeni Mau Berikan Efek Jera
"Pada kesempatan ini, saya minta maaf atas kesalahan saya membuat video tersebut kepada pihak-pihak yang dirugikan akibat video tersebut," demikian ucapan permintaan maaf sang guru, disadur Jumat (21/07/2023).
Menurut narasi video itu, peristiwa siswa mengamuk kepada gurunya terjadi di sebuah SD Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Senin (17/07/2023) lalu.
Video siswa yang mengamuk kepada guru wanita menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, rata-rata netizen geram melihat video itu dan banyak yang mempertanyakan alasan guru itu meminta maaf meski sempat menjadi sasaran makian dari muridnya.
"Udah minta maaf. Jangan sampai ibu dipecat gara-gara bocil begitu, tenang ibu. Kekuatan netizen akan mengangkat kembali derajat seorang guru," tulis netizen.
"Apakah ada ancaman dari pihak tertentu sehingga bu gurunya yang minta maaf?," tanya yang lain.
Baca Juga:Tak Minta Maaf ke Lady Nayoan, Syahnaz Sadiqah Ternyata Takut Dibully Netizen?
"Sistem pendidikan yang sakit!!!" geram netizen lainnya.
"Yang salah siapa yang minta maaf siapa," tambah yang lainnya bertanya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais