Sementara Hetifah menyampaikan, film merupakan alat kuat membangun kebudayaan dan pariwisata. Khususnya di Kaltim.
“Terlebih potensi yang dimiliki Kaltim, adalah tersedianya beragam lokasi syuting yang kaya akan budaya dan panorama yang indah maupun potensi masyarakat yang ramah dan mampu terlibat dalam pembuatan film”, ucap politisi dari partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, dia yang telah dipercaya menjadi wakil rakyat Kaltim selama 3 periode ini menyampaikan terdapat 3 tips dalam melihat peluang pariwisata daerah dari industri perfilman.
Di antaranya, penulisan skenario harus memasukkan unsur kekhasan dari daerah, misal aksen khas, local wisdom yang unik.
Baca Juga:8 Penambang Emas di Banyumas Terjebak dalam Lubang Galian
“Sorot kamera sebagai media bercerita, yang dapat mengundang penonton untuk penasaran merasakan secara langsung panorama dari apa yang mereka nonton,” imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut meminta kepada para sineas di Kalimantan Timur yang hadir untuk bersama-sama menggali ilmu dan pengalaman dari narasumber kawakan yang dihadirkan.
“Harapan saya adalah teman-teman sineas ini bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari kedua narasumber hebat kita hari ini, saya berharap bahwa kapasitas para sineas kita di Kalimantan Timur bisa meningkat agar semakin majunya industri perfilman di Kalimantan Timur dan untuk mendukung dunia ekonomi kreatif di Bumi Etam ini," lugasnya.