SuaraKaltim.id - Alasan Mahakam Ulu (Mahulu) dijuluki kabupaten termuda adalah karena wilayah ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 lalu.
Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Mahulu pada 2021, wilayah itu berpenduduk sekira 35.010 jiwa, dengan kepadatan 2 jiwa/km2.
Kemudian, konsentrasi jumlah penduduk terbanyak berada di kecamatan Long Bagun dengan persentase 41% dari total jumlah penduduk Kabupaten Mahulu.
Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit berada di kecamatan Laham dengan persentase 8% dari total jumlah penduduk.
Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2013, Mahulu terbentuk dengan luas sekitar ± 18.000km2 atau kurang lebih 7,26% dari luas Kaltim. Mahulu merupakan Kabupaten yang terbagi menjadi 5 Kecamatan dan 50 Kampung.
Kelima kecamatan tersebut adalah kecamatan Long Hubung, Kecamatan Laham, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Pehangai dan Kecamatan Long Apari.
Wilayah terluas di kabupaten ini berada di Kecamatan Long Apari, sedangkan luas wilayah terkecil berada di Kecamatan Laham.
Berdasarkan kondisi geografisnya, lokasi kecamatan terjauh dari ibu kota kabupaten adalah Kecamatan Long Apari dengan jarak 335 km. Kondisi geografis dari wilayah Mahakam Ulu didominasi oleh hamparan hutan hujan tropis.
Bahkan, luas hutannya mencapai 2.413.322 yang artinya sekitar 72% dari keseluruhan luas Kabupaten Mahulu.
Baca Juga:Dua Hari Ini, 7 Daerah di Kaltim Diguyur Hujan Lebat Hingga Petir Disertai Angin Kencang
Kabupaten Mahulu juga menjadi kawasan Hulu dari Sungai Mahakam. Sungai dengan panjang 920 KM dan terpanjang di Kaltim.
Kontributor: Maliana