SuaraKaltim.id - Suasana pagi hari di Kampung Guntung, RT 10 Gunung Dur, Desa Martadinata, Kutai Timur (Kutim) tiba-tiba berubah. Suara jeritan histeris seorang perempuan terdengar kala melihat suaminya tergantung di dalam rumah.
Korban berinisal Ca. Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya Kamis (09/10/2023) pagi. Kabar adanya warga gantung diri pun dibenarkan oleh Lurah Guntung Denny Febrian saat dikonfirmasi.
"Ada 1 orang warga KTP Guntung RT 05 dia tinggal di Gunung Dur Desa Martadinata Kutim. Meninggal karena gantung diri," ucap Denny Febrian, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (09/11/2023).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun jaringan media ini, korban pertama kali ditemukan oleh sang Istri yang melihat suaminya tergantung di dalam rumah.
Setelah itu istri berteriak. Dia memanggil warga sekitar untuk membantu evakuasi.
"Dia meninggal di dalam rumah gantung diri," ucap Bhabinkamtibmas Guntung Ardiansyah.
Memang mendiang Ca ini diketahui masuk kategori Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Penanganannya pun berada di Polres Kutim karena TKP berada persis di wilayah mereka.
"Ditangani sama Polres Kutim. Karena itu masuk wilayah mereka," ucapnya.
Jenazah saat ini dibawa ke RSUD Taman Husada untuk dilakukan visum.
Baca Juga:Bripka PS Sering Halusinasi Sebelum Gantung Diri, Ibunda: Merasa Ada yang Ngikutin
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.