Pesta Budaya Meja Panjang, Tradisi yang Masih Dipertahankan di Kaltim

Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menjadi salah satu kabupaten dengan banyak keanekaragaman budayanya. Salah satu budaya yang ada adalah atraksi pesta budaya meja panjang ya

Eliza Gusmeri
Sabtu, 23 Desember 2023 | 10:33 WIB
Pesta Budaya Meja Panjang, Tradisi yang Masih Dipertahankan di Kaltim
Pesta Budaya Meja Panjang di Kaltim [kominfo kaltim]

SuaraKaltim.id - Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menjadi salah satu kabupaten dengan banyak keanekaragaman budayanya. Salah satu budaya yang ada adalah atraksi pesta budaya meja panjang yang biasanya diadakan di akhir tahun.

Atraksi budaya meja panjang ini biasanya diadakan oleh masyarakat Dayak di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.

Budaya turun temurun ini terus dipertahankan dan menjadi bagian daya tarik pariwisata yang juga ada di Bumi Batiwakkal.

Budaya meja panjang ini adalah atraksi dengan menyajikan berbagai macam makanan untuk dimakan bersama-sama.

Baca Juga:BMKG: 31 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, BPBD Diminta Siaga

Tujuan dari diadakan budaya meja panjang adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Budaya meja panjang ini juga merupakan bentuk kesetaraan status sosial di antara masyarakat.

Hal itu terlihat dari seluruh warga dari berbagai status sosial dapat berkumpul dan makan secara bersama-sama.

Dalam budaya Meja Panjang, ada berbagai macam suguhan menu makanan yang merupakan hasil bumi masyarakat desa setempat dan dinikmati beramai-ramai saat itu juga.

Mencicipi semua sajian yang ada di meja panjang rupanya memiliki makna tersendiri.

Maknanya, tidak ada perbedaan kedudukan antar sesama manusia sehingga antar sesama dapat berbaur dan bersatu menikmati kebersamaan.

Baca Juga:Waspada Karhutla, BMKG Deteksi 22 Titik Panas di Kaltim

Dari kepala daerah, pejabat tinggi, hingga masyarakat biasa sama-sama berbaur untuk menikmati rangkaian kegiatan festival.

Biasanya, pagelaran budaya ini menghadirkan sampai ratusan orang yang berasal dari daerah setempat hingga daerah sekitarnya.

Selain itu, kegiatan festival budaya ini juga bermanfaat untuk memberikan potensi pariwisata bagi masyarakat sekitar yang menyelenggarakan.

Hal itu karena saat pagelaran budaya berlangsung, masyarakat dapat melihat pakaian adat, tarian daerah, dan sajian makanan lokal khas suku Dayak.

Sebab, semua budaya khas suku Dayak tersebut memiliki nilai yang bisa ikut memperkenalkan kearifan lokal masyarakat setempat.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini