SuaraKaltim.id - Jelang Pesta Demokrasi pada 14 Februari mendatang, sejumlah persiapan terus dilakukan. Termasuk siaga keamanan dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di Bumi Etam.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo menerangkan kesiapan keamanan dari TNI sudah seharusnya dilakukan untuk mendukung kegiatan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu).
Sebanyak 6.000 personel TNI diakuinya dikerahkan untuk mengamankan 3 wilayah yakni Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami sudah menyiapkan personel maupun materil dalam rangka untuk mendukung kegiatan pengamanan yang juga akan dikendalikan Bapak Kapolda tentunya. Dalam hal ini 6.000 personil kami bagi 3 daerah yang kami sebutkan, itu juga akan ada dibawah Komandan Korem yang ada disana,” terangnya baru-baru ini, disadur dari keterangan rilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Baca Juga:IKN Bawa Harapan Baru bagi Ekonomi Kalimantan, Lampaui Pertumbuhan Nasional?
Lebih lanjut, Pangdam merincikan jumlah personel yang terbagi di Kaltim sebanyak 2.700 orang, kemudian Kaltara sekitar 1.000 personil lebih dan untuk Kalsel ada 2.300 orang.
Adapun jumlah personel yang ada harus mencakup seluruh daerah-daerah terpencil baik itu dari tingkat Koramil, Kodim sampai dengan Korem.
“Jadi jumlah itu semua kami memantau pergerakan personel kami disana, kemudian alutsista yang kami siapkan mulai helikopter, pesawat cassa, truk-truk, ambulance, mobil jihandak dan kendaraan yang dipakai Babinsa kami siapkan untuk menyiapkan pengamanan Pemilu agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Pangdam.