SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan mengalokasikan anggaran Rp 4 juta untuk pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kelengkapan lainnya. Pendirian TPS mulai dibuat H-1 pencoblosan atau pada 13 Februari mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha. Ia menjelaskan anggaran diperuntukan bagi pendirian TPS sebesar Rp 2 juta, sisanya diperuntukan bagi sewa printer yang dapat difungsi untuk fotocopy, uang komsumsi petugas KKPS, dan biaya pulsa anggota KPPS.
”Seluruhnya 4 juta lebih untuk keperluan itu semua,” ungkap Noor Thoha, disadur dari InIbalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (08/02/2024).
Ia melanjutkan, untuk pendirian TPS, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPPS. Termasuk diantaranya jika ada keinginan memperindah TPS atau membuat TPS yang unik.
Baca Juga:Bawaslu Kaltim Waspadai Kecurangan di Rekapitulasi Suara
”Itu semua diserahkan kepada KPPS, itu hanya muatan lokal saja silakan kalau KPPS berinisiatif seperti itu silakan saja,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan distribusi logistik Pemilu di Balikpapan akan dilakukan mulai Jumat, tanggal 9 Februari yakni dari gudang KPU di Somber hingga ke kantor Kelurahan masing-masing.
“Yang sudah fix ini dari kecamatan kota dan selatan. tapi untuk kecamatan timur masih ada beberapa surat suara yang menunggu dari Surabaya,” ujarnya.
Untuk diketahui jumlah TPS di Balikpapan pada Pemilu 2024 sebanyak 2.047 TPS. Tersebar di enam kecamatan di Kota Balikpapan. Nantinya tiap TPS akan dijaga 2 petugas linmas yakni di pintu masuk dan pintu keluar TPS.
Baca Juga:Kaltim Masuk 5 Daerah Rawan Pemilu, Akmal Malik: Evaluasi