SuaraKaltim.id - Tingginya jumlah kunjungan ke Pantai Segara Sari Manggar atau Pantai Manggar pada libur lebaran ini juga berdampak dengan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang alami peningkatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Ratih Kusuma. Dia mengatakan, hingga Sabtu (13/04/2024) total PAD yang disumbang pantai manggar mencapai Rp 594 juta dalam kurun waktu empat hari selama libur lebaran.
“Nilai ini lebih tinggi ketimbang hari-hari biasa yang hanya diangka kurang dari Rp 100 juta,” ujar Ratih Kusuma, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/04/2024).
Nilai PAD tersebut selama libur lebaran dan kemungkinan akan semakin bertambah, karena pada Minggu ini belum diakumulasikan. Karena menunggu tutup pantai manggar.
Baca Juga:Lima Keistimewaan Ramadhan, Bulan Penuh Berkah, Pengampunan Dosa, dan Syafaat
“Sore nanti baru kami bisa tahu berapa jumlah pendapatan hari minggu ini,” akunya.
Di mana hingga Minggu siang total jumlah pengunjung pantai Segara Sari Manggar sudah mencapai 32 ribu.
“Yang mana jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu,” ucap Ratih.
Ratih menambahkan, jika dibandingkan hari normal bisa dibilang ada kenaikan hingga 100 persen, karena libur lebaran dimanfaatkan untuk berwisata beda dengan hari biasa yang mereka situasi kerja.
Di pantai manggar memiliki berbagai fasilitas dan akomodasi yang disiapkan mulai dari wisma, vila dan akses menikmati keseharian di pantai.
Baca Juga:UMKM di STQ Sangatta Menjerit, Pengunjung Sepi, Lapak Kosong
“Kami juga tambahkan atraksi diantaranya bermain banana boat, penyewaan jetski, kuda dan hiburan lainnya,” sebutnya.
Pihaknya melihat libur lebaran sampai Senin (15/04/2024), namun ada keterangan dari Menteri dimana dari 16,17 April dilakukam WFH. Tapi pihaknya masih menunggu ketentuan secara tertulis.
“Ini bisa jadi alternatif besok itu masih tinggi kunjungannya,” singkatnya.
Tiga Posko Pengamanan Kepala UPT Pantai Segara Sari Manggar Yusdi Linting mengatakan, untuk pengamanan Pantai Manggar selama libur lebaran di tahun 2024 ini masih menggunakan konsep yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Kami menggunakan tim pengamanan terpadu dari beberapa instansi baik TNI, Polri, dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan adik- adik permuka kita libatkan dalam kegiatan pengamanan di wisata Manggar selama libur lebaran ini,” terang Yuddi.
Selain itu, teman-teman dari Basarnas saat ini selalu standby di lapangan untuk melakukan pengawasan. Di sisi lain, sesuai dengan arahan Basarnas dan Polairud, saat ini juga terdapat assesmen untuk keselamatan pengunjung di tempat wisata pantai Manggar.
Di antaranya, khusus di area pantai, pihaknya menyediakan tanda bendera pembatas bagi pengunjung yang akan berenang di Pantai Manggar.
“Artinya, Jika ada yang melewati tanda itu tim kami baik dari penjaga pantai maupun Basarnas akan menegur pengunjung-pengunjung yang melewati batas tersebut guna menghindari hal- hal yang tak diinginkan,” jelasnya.
Di samping itu, ia juga katakan setiap lima menit ketika ramai pengunjung, pihaknya juga mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga anak-anaknya sehingga tidak terpisah dengan keluarganya.
Lalu, biasanya jika mendapati adanya laporan keluarga yang terpisah tersebut. Pihaknya mengumumkan di tempat informasi yang disediakan di Pantai Manggar.
“Dan Jika ada sesuatu yang diperbantukan bisa menghubungi posko terdekat, itu akan kami bantu menginformasikan melalui pengeras suara,” bebernya.
Untuk kuliner di Pantai Manggar selama libur lebaran ini juga telah tersedia. Dengan berbagai jenis makanan di pantai Manggar dengan harga yang sesuai standar dan variatif.
“Kami juga mengimbau kepada pengunjung agar tidak membuang sampah disembarang tempat dan mengikuti imbauan yang kami sampaikan terutama bagi pengendara roda dua dan empat. Dan sampai saat ini kondisi masih terkendali dan masyarakat bisa mengikuti imbauan yang kami sampaikan,” paparnya.
Untuk diketahui, pengunjung yang berlibur di pantai Manggar tercatat, pada 10 April 2024 saat hari lebaran pertama pengunjung mencapai 1.500. Dan di hari kedua pasca lebaran pada 11 April kemarin pengunjung mencapai 8.600.
“Data ini juga sudah kami sampaikan di grup Pasukan Pengamanan Masyarakat pantai Manggar,” pungkasnya.