SuaraKaltim.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode mengalami penurunan disetiap kelompok umur pada periode 16-30 April 2024. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal.
Ia mengatakan, penurunan dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data. Di mana, sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim.
“CPO tertimbang dikenakan Rp 12.215,18 Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 6.407,79 dengan indeks K sebesar 87,97 persen,” terangnya, disadur dari keterangan resmi, Kamis (02/05/2024).
Ence merinci, harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-30 April yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.352,29 per kg.
Baca Juga:Pilgub Kaltim 2024, Mahyudin Pilih PDIP, Sebut Persyaratan Independen Terlalu Berat
Kemudian, di umur 4 tahun diharga Rp 2.476,92per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.488,60 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.514,60 per kg.
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.529,24 per kg, umur 8 tahun Rp 2.548,64 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.599,67 per kg dan di umur 10 tahun Rp 2.630,43 per kg.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.