SuaraKaltim.id - Dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk melanjutkan program merdeka belajar, sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sekretaris Disdikbud Kaltim, Yekti Utama menyampaikan, perayaan Hardiknas dirangkai dengan prosesi upacara di Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (02/05/2024).
"Tahun ini kita komitmen untuk tetap melanjutkan program Merdeka Belajar, sesuai dengan arahan Kemendikbudristek," jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Selain itu, Yekti menyebut, pemerintah provinsi (Pemprov) bersama Disdikbud Kaltim tahun ini juga melakukan penguatan sarana prasarana sekolah. Mulai dari papan interaktif, pojok baca, serta pembagian alat musik tradisional sebagai penunjang kreativitas siswa-siswi di sekolah.
Baca Juga:Mimpi Haji Semakin Dekat: Fasilitas Manasik Baru Dibangun di Embarkasi Batakan Balikpapan
"Penguatan sarpras ini juga untuk meningkatkan semangat belajar dan kemajuan sektor pendidikan di Kaltim," tutur Yekti.
Kemudian, Yekti menyebut salah satu program yang dianjurkan untuk setiap sekolah yakni kegiatan tour museum bagi siswa dan siswi. Ini sebagai media belajar bagi mereka, menambah wawasan sejarah serta budaya bagi para pelajar.
"Ada program sekolah masuk museum, ini harus digencarkan ya supaya mereka bisa mencintai budayanya sendiri dan pengetahuan sejarah yang mereka belum pahami," ungkap Yekti.
Dengan adanya program dan penguatan sarpras tadi, Disdikbud ingin pendidikan di Kaltim mengalami kemajuan secara bertahap. Menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN), dibutuhkan SDM yang berkualitas nantinya.
"Apalagi kita menghadapi IKN, tentu di sini kita membentuk sumber daya manusia yang berkualitas," jelasnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Disdikbud Kaltim sekaligus Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda, Abdul Rozak menjelaskan jika dirinya telah menerima secara simbolis berupa paket alat musik tradisional dari Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
"Alhamdulillah kita telah menerima paket alat musik tradisional dari Pemprov, ini simbolis saja ya, beberapa sekolah lain juga menerima karena totalnya ada 60 paket," ujarnya.
Dalam hal ini, SMAN 16 Samarinda berjanji untuk merawat dan menjaga pemberian alat musik tradisional tersebut untuk dipakai jangka panjang ke depannya.
"Paket alat musik tradisional ini bagus untuk memotivasi siswa-siswi yang suka seni, agar bisa meningkatkan potensinya, baik itu musik, tari, teater, dan lain sebagainya," tutupnya.