Kemudian bisa datang sekira kurang lebih 50 menit untuk mendapat koneksi transit ekspres dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ke bandara strategis pada tahun 2030.
4. Rendah emisi karbon
Instalasi kapasitas energi terbarukan akan memenuhi 100 persen kebutuhan energi IKN dan 60 persen penghematan energi untuk konservasi energi dalam gedung.
Pemerintah menargetkan adanya net zero emission untuk IKN di 2045 di kawasan seluas 256.142 Ha ini.
Baca Juga:Pemkab PPU dan Badan Bank Tanah Jalin Kerjasama, Tarik Investor ke Kawasan IKN
5. Sirkuler dan tangguh
Nantinya 10 persen dari lahan 256.142 Ha tersedia untuk kebutuhan produksi pangan, 60 persen daur ulang timbulan limbah padat di tahun 2045 dan 100 persen air limbah akan diolah melalui sistem pengolahan pada tahun 2035.
6. Aman dan terjangkau
Pemerintah menargetkan kota ini akan menjadi Ranking 10 besar kota paling layak huni di dunia pada tahun 2045.
Pemukiman yang ada dan terencana di kawasan 256.142 Ha ini memiliki akses terhadap infrastruktur penting di 2045 seperti perumahan layak, aman, dan terjangkau yang memenuhi rasio hunian berimbang.
Baca Juga:Erick Thohir Ajak Konglomerat Dubai Mohamed Alabbar Kunjungi IKN, Cari Investor Baru?
7. Nyaman dan efisien melalui Teknologi
Mewujudkan peringkat sangat tinggi dalam E-Government Development Index (EGDI) oleh PBB dan 100 persen konektivitas digital dan teknologi, informasi, serta komunikasi untuk semua penduduk dan bisnis. Termasuk 75 persen kepuasan dunia usaha atas layanan digital.
8. Peluang ekonomi untuk semua
Pemerintah menargetkan adanya 0 persen kemiskinan pada populasi IKN pada tahun 2035 dengan pendapatan domestik regional bruto (PRDB) per kapita setara ekonomi berpendapatan tinggi dan Rasio Gini regional terendah di Indonesia pada tahun 2045.
Kontributor : Maliana