Netizen Soroti Persiapan IKN untuk Upacara 17 Agustus: Butuh Waktu Pengerasan Beton

Pasalnya, pembangunan gedung Istana Negara di IKN masih terlihat belum selesai.

Denada S Putri
Rabu, 12 Juni 2024 | 16:30 WIB
Netizen Soroti Persiapan IKN untuk Upacara 17 Agustus: Butuh Waktu Pengerasan Beton
Penampakan bangunan Istana Presiden di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan akan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara di Penajem Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Melihat persiapan dan kesiapan dari pembangunan IKN yang belum rampung dan layak huni, netizen pun sempat menyorotinya.

Pasalnya, pembangunan gedung Istana Negara di IKN masih terlihat belum selesai sehingga netizen pun menyoroti agar tidak perlu dipaksa.

Terlebih, persiapan upacara yang tinggal menunggu hari, tepatnya dua bulan lagi menuju 17 Agustus 2024 terasa mustahil untuk bisa selesai dengan baik.

Baca Juga:Bukan Banjarmasin, Ibu Kota Kalsel Berganti, Karena IKN?

"Klo dilihat sekilas, dinding dan pilar di sekitar area upacara bisa terselesaikan. Tapi monumen garuda di belakang itu kemungkinan akan sulit selesai tepat waktu karena butuh waktu pengerasan betonnya (curing beton) kecuali menggunakan admixture tapi resiko daya tahan pada beton," ujar seorang netizen.

"kata gw mah gak usah dipaksain, kasian tamu-tamu dari negara lain. akses kemana-mana jauh, dan ya jg emang belum jadi gitu bentukannya. ngebet bgt pengen ninggalin legacy," tambah netizen lainnya.

Alhasil, sorotan dari netizen ini membuat Presiden Jokowi mengumumkan akan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi. Pertama di IKN dan kedua di Istana Kepresidenan Jakarta.

Jokowi menuturkan, alasan dari pengadaan upacara di dua lokasi adalah karena saat ini dalam masa transisi pemindahan ibu kota.

Smeentara, Jokowi menilai Upacara 17 Agustus pada tahun depan hanya dilakukan di IKN Nusantara saja karena ada beberapa pertimbangan.

Baca Juga:Kebut Proyek IKN di Akhir Masa Jabatan Jokowi, Ekonom: Bisa Berhenti

Di antaranya adalah mobilisasi, hingga akomodasi yang tidak mudah jika harus dilakukan di dua tempat.

"Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Antara, Selasa (11/6/2024).

Presiden menambahkan, meski digelar di dua lokasi, seluruh tamu penting, seperti mantan presiden hingga duta besar sahabat negara tetap diundang untuk menghadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara.

"Semuanya diundang, semuanya diundang. Ke IKN," kata Jokowi.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini